Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Siapa yang menyangka jika Kampung Narkoba yang berada di kawasan Tanggo Buntung Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang bakal diombrak-abrik tim gabungan Direktorat Reskrim Narkoba Polda Sumsel dan Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang, Minggu (11/4/2021) pukul 06.00 WIB.
Dalam penyergapan itu, sebanyak 65 orang diamankan petugas kepolisian yang terdiri dari 59 orang pria dan 6 orang perempuan.
Namun cerita di balik penyergapan itu sangat mencekam. Bahkan di awal masuk Kampung Narkoba, petugas sudah dihujani letusan percon.
“Kita sergap mereka di empat lorong yakni Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid. Di mana awal kita masuk, sudah dihujani letusan percon sehingga kondisi medan sangat gelap yang menyulitkan kita,” ujar Kanit Reskrim Narkoba Polresrabes Palembang AKBP Andi Supriyadi saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, Minggu (11/4/2021).
Kanit Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang yang baru menjabat ini mengatakan petugas ditembaki dari atas menggunakan percon sehingga saat ia memimpin personel, mengimbau untuk berhati-hati dan mata lebih tajam kearah atas karena ia telah mempelajarinya.
Dikatakannya, untuk penyergapan kali ini, sudah belajar dari yang sebelumnya. Di mana tahun lalu, penyergapan yang dilakukan Unit Jatanras Polda Sumsel, ada anggota mengalami luka tusuk sehingga sulit menangkap para pelaku.
Maka tak heran, aksi penyergapan pagi tadi, aparat sudah sangat siap. Sehingga ketika ada beberapa orang yang diduga pemakai dan penjual mencoba lari dari sergapan polisi ke arah Sungai Musi dengan cara melompat dan menyelam, akan tetapi petugas tetap dengan sigap bisa meringkus tujuh orang yang mencoba kabur melalui sungai terbesar di Sumsel itu.
Dari penggrebekan itu, petugas berhasil menyita 1,5 kilogram shabu dari dalam loteng milik bandar besar Ateng yang saat ini DPO.
Namun, petugas berhasil menangkap istrinya Hijriah yang berperan sebagai pendistribusi shabu-shabu milik bandar Ateng.
Tidak hanya itu, puluhan bong kosong dan berisi diamankan petugas serta pedang dan timbangan.
Selain itu polisi berhasil menangkap bandar besar lainnya Juni. Di mana saat transaksi, pelaku disergap di ruko yang diduga habis menjual shabu kepada Agus (pembelinya) dengan jumlah besar.
Hingga kini puluhan orang tersebut berada di Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan dites urine. (**)