Palembang, Sumselupdate.com – Warga Perumahan Top Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat penghuni Kos Wati, di belakang kantor Smartften, Senin (2/4) sekitar pukul 17.30.
Korban yang merupakan buruh PT Waskita bernama Muhtar (38) dan merupakan warga Desa Baban Langsun, Kelurahan Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Banten ini meninggal dunia diduga terkena serangan jantung.
Jasad pertama kali ditemukan oleh rekan korban yakni Turmudzi Nur Hasan (26) yang tinggal di Tanjung Mas, Kelurahan Negeri Baru, Kecamatan Belambangan Upu, Lampung Utara.
Dari data yang dihimpun, kejadian bermula saat Turmudzi pulang ke kos dan melihat korban sedang tertidur dengan posisi terlungkup di atas kasur. Kemudian saksi bertanya kepada korban apakah ingin menitip nasi bungkus atau tidak, akan tetapi tidak ada jawaban dari korban.
Melihat hal tersebut saksi berusaha membangunkan korban namun korban juga tidak bangun dari tidurnya. Merasa ada salah, kemudian saksi memegang tangan korban yang di rasa sudah kaku.
Lalu saksi penasaran dan memegang kaki korban juga di ketahui sudah kaku. Mengetahui keadaan tersebut. Saksi langsung memberitahu kepada rekan-rekannya dan pemilik kos yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Mayestika melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Memang benar kita sudah mendatangi lokasi dan tim dari Polresta Palembang sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara,” katanya Selasa (3/4/2018).
Kanit menjelaskan, korban meninggal dunia diduga kelelahan dalam bekerja. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubu korban,” ujarnya.
Masih dikatakannya, jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. “Tinggal menunggu pihak keluarga untuk dibawa pulang,” pungkasnya. (tra)