Muaraenim, Sumselupdate.com — Guna meningkatkan mutu kompetensi, Pemkab Muaraenim membuka Diklat Kompetensi Kepala Sekolah Menengah Pertama yang membawa semangat baru bagi pendidikan di Muaraenim. Acara ini diadakan di Hotel Griya Serasan Sekundang, Kabupaten Muaraenim, pada Senin (13/05).

Acara ini dihadiri oleh Narasumber Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sumsel, Kepala BKPSDM Kab. Muaraenim, dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Muaraenim.

Diklat yang berlangsung selama 6 hari ini, dari tanggal 13 hingga 18 Mei 2024, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola sekolah sesuai dengan tuntutan transformasi pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Tarmizi Ismail, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.

“Seorang kepala sekolah harus menguasai 5 (lima) kompetensi dasar yaitu dimensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Tugas seorang pemimpin adalah mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik serta wali murid,” ucap Tarmizi.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital sebagai alat pendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam membentuk sosok guru yang berkualitas. Melalui pembinaan dan pelatihan, diharapkan akan terbentuk kepala sekolah yang kompeten dan mampu memotivasi para guru lainnya.

“Untuk mengikuti kegiatan diklat ini dengan baik dan penuh disiplin, peserta diharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam kepemimpinan serta menambah pengetahuan dan keterampilan teknis dan manajerial dalam memimpin sebuah sekolah,” ujarnya.

Dengan semangat baru ini, masyarakat Muaraenim menantikan pengabdian para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang cerdas, sigap, inovatif, dan bertanggung jawab, sehingga mutu pendidikan di setiap tempat akan merata dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Muaraenim.