Motornya Dapat Kembali, Turis WNA Asal Rusia Sebut Kinerja Polisi Indonesia ‘Powerful’

Penulis: - Rabu, 16 April 2025
Konstantin Bazrov, korban pencurian sepeda motor dan seorang pelaku yang mencuri motornya saat dihadirkan dalam konferensi pers di aula Mapolrestabes Palembang, Rabu (16/4/2025). (Foto; Sumselupdate.com/Candra Budiman).

Palembang, Sumselupdate.com – Pelaku pencurian sepeda motor milik seorang turis Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, telah ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Turis asal Rusia bernama Konstantin Bazrov (33), saat dihadirkan bersama tersangka bernam Leo Chandra (34), di konferensi pers Satreskrim Polrestabes Palembang, dibuat takjub dengan kecepatan polisi Indonesia yang berhasil menangkap pelaku dalam hitungan hari.

Bacaan Lainnya

Tersangka Leo Chandra, warga jalan Sabar Jaya, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin ini, ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang, saat berada di Indomaret kawasan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (8/4/2025) malam.

Kejadian tak menyenangkan yang menimpa korban Konstantin terjadi pada Kamis 3 April 2025 lalu, sekitar pukul 05.41 WIB.

Di mana saat itu korban tengah melakukan perjalanan touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara, dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah warung pecel lele di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

“Saya tidur sekitar tiga jam, dan ketika bangun motor saya sudah tidak ada. Rasanya aneh dan ajaib, seperti sulap,” ujar Konstantin Bazrov, dalam keterangannya yang diartikan ke bahasa Indonesia, saat konferensi pers di Mapolrestabes Palembang, pada Rabu (16/4/2025).

Pria berkebangsaan Rusia itu mengaku sangat terkesan dengan kecepatan polisi Indonesia dalam menangani kasus ini. Ia bahkan menyebut kinerja kepolisian Indonesia sebagai ‘powerful’.

“Saya sangat mengapresiasi jajaran Polrestabes Palembang. Ini pertama kali saya kehilangan motor, dan mereka cepat sekali bertindak. Saya pernah kehilangan speaker di Bali, dua jam kemudian pelaku ditangkap. Polisi Indonesia luar biasa,” akunya.

Konstantin Bazrov pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polrestabes Palembang, dan secara pribadi meminta maaf kepada pelaku karena harus berurusan dengan hukum.

“Saya senang motor saya kembali, dan saya juga minta maaf pada pelaku karena sekarang dia harus ditangkap dan berurusan dengan hukum,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, menyatakan pihaknya akan mempercepat proses pengembalian barang bukti kepada korban agar ia bisa melanjutkan perjalanannya.

“Barang bukti akan segera kami dokumentasikan dan serahkan kepada korban. Ini hak korban, jadi akan kami kemas dengan baik agar tidak menyulitkan,” jelas Kombes Pom Harryo.

Tersangka Leo Chandra yang berhasil ditangkap, lanjut Harryo, merupakan orang terakhir yang menguasai sepeda motor korban dan beberapa barang lainnya.

“Masih ada satu dompet berisi kartu dan uang elektronik yang belum ditemukan, petugas masih berupaya melacaknya. Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP Jo Pasal 480 KUHP tentang pencurian dan penadahan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 7 tahun,” tegasnya.

Dalam laporan polisi yang dibuat, korban kehilangan tidak hanya sepeda motor, namun terdapat juga barang-barang lainnya yang turut hilang diantaranya satu unit kamera GoPro Hero 13+ Max Lens 2.0 dengan memori 256 GB, satu unit drone DJI Mini 4 Pro dan satu dompet berisi dokumen penting dan kartu-kartu pribadi.

“Beberapa barang telah berhasil kami amankan, namun kamera GoPro korban hingga kini masih dalam pencarian. Tim masih mendalami keberadaan kamera tersebut, kami terus lakukan pelacakan,” tambah Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait