Minta Uang Arisan Dikembalikan, Ida Malah Dianiaya Tetangga

Penulis: - Kamis, 5 September 2024
Ida Susanti saat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (5/9/2024).

Palembang, Sumselupdate.com – Masih terlihat ada luka lebam di kening dan benjol di kepala, Ida Susanti (35), warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan 1, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Maksud tujuannya hendak membuat laporan polisi atas peristiwa penganiayaan yang dialaminya pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, saat dirinya sedang berada di rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Saya hendak melaporkan tetangga saya sendiri, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor inisial NV,” ungkap Ida ditemui usai membuat laporan pada Kamis (5/9/2024) sore.

Diakui Ida, peristiwa itu berawal saat terlapor menemui dirinya di warung miliknya. Lalu terjadi cekcok mulut antara keduanya hingga membuat pelaku tidak senang.

“Jadi seperti ini Pak, saya ‘kan berhenti arisan, lalu yang meneruskan arisan ini terlapor. Jadi saya meminta uang saya sebesar kurang lebih Rp2 juta untuk dikembalikan, namun tidak kunjung dikembalikan,” terangnya.

Karena tidak senang ditagih, lanjut Ida, saat itu terlapor langsung melemparnya dengan tabung gas.

“Saya dilempar dengan tabung gas, tapi tidak mengenai saya. Namun karena lemparan tabung gas itu membuat warung jualan saya berantakan,” ucap Ida.

Masih kata Ida, karena dirinya tidak mau ribut, ia pun masuk ke dalam rumah. Akan tetapi ketika dirinya keluar rumah, ternyata terlapor kembali sudah menunggunya di luar.

“Saat itulah kepala saya dipukul mengunakan batu bata hingga luka lebam dan benjol. Saya berharap pelaku ditangkap pak dengan adanya laporan saya ini,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.