Lestarikan Budaya Lokal, Tim PkM Prodi Penmas Unsri Beri Pelatihan Pembuatan Batik Jumput di Desa Tanjung Atap

Penulis: - Kamis, 26 September 2024
Tim PkM dosen Prodi Penmas FKIP Unsri berfoto bersama peserta pelatihan keterampilan pembuatan batik jumputan dalam upaya pelestarian budaya bagi masyarakat Desa Tanjang Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (19/9/2024).

Inderalaya, Sumselupdate.com – Dalam rangka melestarikan budaya lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Masyarakat (Penmas) FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk pelatihan pembuatan batik jumputan bagi masyarakat Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (19/9/2024).

Tim PkM Prodi Penmas FKIP Unsri yang diketuai Shomedran, SPd, MPd dengan anggota Ardi Saputra, SPd, MSc, Mega Nurrizalia, SPd, MPd dan dibantu mahasiswa Syawalludin, Maryani, Aunil Mulki, Fia Nyimas Savitri, Diana Fitri, Rizki Amelia Putri, Yola Ananda, Rahmia, Rini Atika, dan Dela Amanda menggelar pelatihan di ruang kelas KB Al Hidayah Jalan Inpres Dusun 1, Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Bacaan Lainnya

PkM yang mengambil tema ‘Pelatihan Keterampilan Pembuatan Batik Jumputan Dalam Upaya Pelestarian Budaya Bagi Masyarakat Desa Tanjung Atap’ dibuka secara resmi oleh Kades Tanjung Atap Firmansyah, SSos I dengan dihadiri perangkat desa dan masyarakat Desa Tanjung Atap.

Dalam kegiatan PkM ini terbagi menjadi dua skema yaitu pertama memberikan modal berupa perlengkapan pelatihan pembuatan batik kain jumputan seperti satu buah kompor, satu buah gas, satu buah regulator, satu buah dandang, tiga buah centong kayu, dua baskom berukuran sedang, dua baskom bolong sedang, kelereng, tali pelastik, dan kain.

Kemudian dilanjutan dengan pemberian materi singkat mengenai pembuatan kain batik jumputan oleh Ketua Tim PkM Prodi Penmas FKIP Unsri, Shomedran, SPd, MPd. Selanjutnya pelatihan kain batik jumputan dipandu Shomedran, SPd, MPD dan mahasiswa dengan diikuti masyarakat.

Penyerahan bantuan perlengkapan pelatihan pembuatan batik kain jumputan kepada para peserta.

Peserta lebih kurang 30 orang yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dilatih langkah demi langkah proses pembuatan batik jumputan, mulai dari persiapan bahan, teknik pewarnaan, hingga cara penerapan pola.

Setiap peserta memiliki kesempatan untuk mencoba secara langsung, sehingga suasana pelatihan sangat interaktif dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, sehingga menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendukung usaha untuk melestarikan budaya lokal melalui keterampilan.

Ketua Tim PkM Prodi Penmas FKIP Unsri, Shomedran, SPd, MPd menjelaskan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan suatu keterampilan seni, akan tetapi untuk memberdayakan komunitas lokal agar lebih mandiri dan kreatif dalam memanfaatkan potensi budaya yang ada.

Suasana pelatihan keterampilan pembuatan batik jumputan dalam upaya pelestarian budaya bagi masyarakat Desa Tanjang Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (19/9/2024).

“Pastinya pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk mengajarkan keterampilan membuat batik jumputan, namun lebih dari itu untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi dan budaya,” tandas Shomedran, SPd, MPd.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Tanjung Atap Firmansyah, SSosI menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Tim PKM dosen Prodi Penmas Unsri terhadap masyarakat.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait