Jakarta, sumselupdate.com – Menteri BUMN Erick Thohir, diakui berhasil menata kembali kementerian yang dipimpinnya, hingga berhasil masuk dalam empat besar menteri dan dan kementerian yang berkinerja baik, serta figur non partai yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon Presiden Capres) di Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024.
Menanggapi capaian tersebut, Pengamat Politik Fernando Emas mengatakan, naiknya popularitas dan elektabilitas Erick Thohir, tidak terlepas dari kerjanya sebagai Menteri BUMN, hingga membuat masyarakat jatuh hati dan menaruh harapan sebagai pengganti Jokowi ke depan.
“Sejak Jokowi terpilih sebagai Presiden, masyarakat sudah memiliki ekspektasi dan standar menentukan pilihan siapa tokoh yang akan dipilih sebagai presiden penerus Jokowi,” kata Fernando Emas saat dihubungi, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Fernando, hasil survei yang menempatkan Erick Thohir sebagai figur non partai yang memiliki elektabilitas tinggi, dan juga tokoh non partai dengan keterpilihan menjadi Capres tertinggi bukanlah hal yang mengagetkan, karena Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini berhasil merombak manajemen BUMN yang dinilai sebagai saran korupsi.
“Bagi saya tidak sesuatu yang mengejutkan ketika hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Erick Thohir menjadi tokoh non parpol dengan posisi teratas sebagai calon presiden karena sejak dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN menghasilkan karya dalam menata dan ‘bersih-bersih’ perusahaan BUMN,” ucapnya.
“Kinerjanya dan keberanian Erick membuat masyarakat ‘jatuh hati’ yang diharapkan dapat meneruskan kepemimpinan Jokowi karena masyarakat sudah memiliki standar pemimpin yang akan datang,” jelasnya.
Atas dasar itu, Fernando melihat masyarakat mulai jatuh hati dan menaruh harapan besar kepada mantan bos Intermilan itu untuk melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo.
“Masyarakat sepertinya memiliki harapan terhadap Erick Thohir untuk melanjutkan kerja-kerja dan program yang sudah dilakukan Jokowi selama ini,” tegasnya.
Fernando juga meyakini Erick Thohir bisa meningkatkan elektabilitas dalam kurun waktu 1,5 tahun ini, asalkan Erick Thohir konsentrasi menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas negara yang diembankan kepada dia.
“Dengan waktu sekitar 1,5 tahun lebih, Erick Thohir bisa lebih meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi Erick merupakan salah satu Menteri yang dipercaya dan salah satu tokoh yang diharapkan Jokowi meneruskan kepemimpinannya,” tuturnya.
Sebelumnya, hasil Survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Erick belum ada tandingannya dalam klaster calon non parpol dengan menjadi calon non parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, Erick Thohir menjadi anomali dari daftar enam besar capres dengan elektabilitas tertinggi. Pasalnya Erick bukanlah berlatar partai politik.
“Menariknya, nama-nama yang muncul ini (dengan elektabilitas tertinggi) adalah nama orang partai. Nama-nama nonpartai yang muncul salah satunya adalah Ridwan Kamil dan Erick Thohir,” ujar Burhanuddin.
Tren elektabilitas Erick naik dua kali lipat jika dibandingkan hasil survei Indikator pada awal Februari 2022. Pada Februari elektabilitas Erick berada di kisaran 1,3 persen. Kini angka elektabilitasnya telah menyentuh 2,4 persen. (duk)