Palembang, sumselupdate.com – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumsel, yang menelan anggaran sebesar Rp 190,1 miliar untuk proses pengamanan saat pilkada nanti.
“Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada se-Sumsel sudah dilakukan. Anggaran itu untuk kegiatan pengamanan. Sementara NPHD untuk KPU dan Bawaslu sudah kita lakukan pada November 2023 lalu,” ungkap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Pelaksanaan NPHD ini sama halnya dengan KPU dan Bawaslu se-Sumsel yang lalu, NPHD untuk pengamanan juga dilakukan serentak di seluruh Sumsel. Untuk pelaksanaan Pilkada Sumsel, NPHD untuk TNI sebesar Rp20 miliar dan Polri Rp51,3 miliar.
“NPHD untuk pengamanan juga dilakukan serentak yang juga dihadiri bupati/wali kota se-Sumsel. Pilkada ini menjadi tanggung jawab bersama, perlu dukungan semuanya agar pelaksanaan dan penyelenggaraannya bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk menjaga iklim kondusif dan zero conflict di Sumsel ketika Pilkada digelar. Menurutnya, Pemilu yang lalu audah berjalan baik dan harua ditingkatkan.
Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Resmi Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024 kepada TNI dan Polri
“Kita jaga agar pelaksanaan nanti tetap toleran, aman, damai dan tidal ada masalah penyelenggaraan seperti Pemilu lalu,” tambahnya.
Menurut Pj, demografi Sumsel penuh tantangan. Sehingga, penyelenggara, pengawas dan pengamanan harus bisa memitigasi permasalahan yang ada. (**)