Kesaksian Dwi Anom yang Amankan Begal Modus Tagih Utang, Sempat Bingung Siapa Pelaku Sebenarnya

Rabu, 23 Agustus 2023
Dwi Anom yang menangkap pelaku begal sepeda motor dengan modus tagih utang sempat dibuat bingung siapa yang harus diamankan.

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Dwi Anom (38) yang menangkap pelaku begal sepeda motor dengan modus tagih utang sempat dibuat bingung siapa yang harus diamankan.

Aksi heroik Dwi Anom (38) sosok pria bertubuh tinggi besar yang pertama kali mengamankan tersangka Dodi Saputra (30), warga Pematang Palas, Prajen Mariana, Banyuasin, yang menjadi pelaku begal motor dengan modus berpura-pura menagih utang kepada remaja  berinisial DPP (18), viral di media sosial.

Pengakuan dari Dwi Anom pada awalnya sempat dibuat bingung melihat aksi tersangka Dodi Saputra yang saat itu berjalan kaki menghadang laju kendaraan korban hingga terjatuh.

Advertisements

“Waktu saya pegang keduanya, dia (tersangka Dodi -red) mengaku kalau korban itu punya utang dengan dia, akan tetapi si korban bilang tidak kenal sama dia, di situ awalnya saya bimbang,” ucap Dwi Anom.

Kendati demikian, Dwi Anom mengaku curiga kalau tersangka Dodi Saputra hanya modus menagih utang terhadap korban, setelah dirinya mencoba meminta identitas diri dari tersangka.

“Dia coba terus menyakinkan saya kalau korban ada utang dengan dia, dan waktu saya lepas dia langsung ambil tabung gas yang dibawa korban dan mau digunakan untuk menyerang korban,” katanya.

“Waktu dia sudah ancang-ancang mau melemparkan tabung gas itu ke kepala korban, di situ saya berpikir sekalipun korban ini pelakunya, korban tidak berhak kepalanya pecah, di saat itu tangan pelaku saya pegang,” ucapnya.

Dari situlah, insting dari Dwi Anom menduga kalau Dodi Saputra adalah pelaku sesungguhnya yang hendak melakukan begal terhadap korban DPP.

“Di situ saya bilang ke pelaku kalau kamu mau aman nurut sama kakak (Dwi Anom -red) karena di situ sudah banyak warga dan driver ojek online,” ucapnya.

Hanya hitungan detik, emosi warga yang sudah memuncak, sehingga membuat Dwi Anom tak bisa membendung amarah dari warga. Alhasil Dodi Saputra sempat diamuk warga sekitar.

“Beruntung anggota Polsek Sukarame cepat datang ke TKP jadi cepat diamankan,” ucap dia.

Pengakuan dari Dodi Saputra pada awalnya hendak meminta tolong kepada korban untuk diantar ke pasar tak jauh dari TKP.

“Waktu mau diantar itu timbul pikiran untuk melakukan kejahatan, waktu di atas motor aku tarik dia jadi aku dan dia sama-sama jatuh,” ucap Dodi.

Sebagaimana diketahui, seorang pria nyaris tewas di amuk warga setelah ketangkap tangan hendak melakukan aksi begal terhadap korban seorang remaja di depan gerbang Perumahan Sentraland Sprinhill, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang Rabu (23/8/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Pria yang hampir tewas diamuk warga adalah Dodi Saputra (30), warga Pematang Palas, Prajen Mariana, Banyuasin, yang berhasil diamankan aparat Polsek Sukarame Palembang. (**)

 

 

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.