Kernet Angkot Bersimbah Darah Dipukuli Kernet Mobil Pick Up

Senin, 1 Mei 2017
Korban M Reza menjalani pengobatan di RS Bari.

Palembang, Sumselupdate.com – Selisih paham karena bersenggolan kendaraan membuat
Muhammad Reza (29), kernet angkot bersimbah darah usai dikeroyok pengendara dan kernet mobil pick up pengangkut ayam di kawasan Pasar Burung, Jalan Beringin Janggut, Senin (1/5/2017).

Sebelum kejadian korban Reza bersama sopirnya bernama Jili yang tengah mengendarai angkot jurusan Plaju-Ampera melintas di kawasan tersebut. Kemudian, saat di perempatan pasar burung, angkot yang dikerneti Reza bersenggolan dengan pick up pengangkut ayam yang ditumpangi tiga orang.

“Saat itu sedang ada pengalihan arus, makanya kami lewat situ dan jalan memang sedang macet. Ketika itulah mobil mereka menyenggol angkot kami,” ujar Reza ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.

Diduga kesal, ketiga penumpang mobil pick up tersebut langsung turun dari kendaraannya dan hendak menyerang Jili. Melihat hal tersebut, korban langsung turun dari angkotnya dengan maksud menenangkan.

Advertisements

Namun naas, rupanya hal itu disalah artikan para pelaku. Ketika itu, terlapor langsung memukuli korban. Bahkan, para pelaku juga sempat menghantamkan sebilah pipa besi ke bagian kepala korban hingga menyebabkan korban terluka.

“Setelah memukuli saya, mereka kabur ke arah Pasar 16 Ilir. Pedagang di sana hanya melihat saja, tidak ada yang menolong saya,” terangnya.

Sementara itu, sopir angkot Jili menerangkan, sesaat setelah kejadian itu dirinya sempat mengejar para pelaku. “Pelaku tiga orang, satu orang yang memukulkan besi itu ke kepala kernet saya. Sempat dikejar, tapi mereka ngebut,” katanya.

Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara SIk mengatakan, laporan korban sudah diterima dan masih dilakukan penyelidikan. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.