Kapolres Baru, Pertamina Pendopo Harapkan Ini

Rabu, 28 Maret 2018
FM Pertamina Pendopo saat bersalaman dengan kapolres yang lama, AKBP Leo Andi Gunawan, SIK MPP.

PALI, sumselupdate.com – Terhadap Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muara Enim yang baru, PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo berharap kerjasama dalam menjaga pipa minyak mentah (crude oil) yang kerap disabotase oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) atau illegal tapping.

Hal itu dikatakan langsung oleh FM Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo, Heri Aminanto usai menghadiri pisah sambut Kapolres Muara Enim yang baru AKBP Afner Juwono, SH, SIK, MH, dengan Kapolres Muara Enim yang lama, AKBP Leo Andi Gunawan, SIK MPP, Selasa (27/3/2018) malam.

Heri sangat berharap, kerjasama yang selama ini terjalin antara pihak perusahaan dan pihak kepolisian semakin erat.

“Selama ini, kerjasama dan hubungan kita dengan pihak kepolisian sangat baik. Tentunya ini jangan sampai berubah, kalau perlu kita pererat lagi silahturahminya,” ungkapnya.

Advertisements

Dalam kesempatan itu pula, Ia meminta agar pihak kepolisian juga bisa membantu perusahaan dalam mengantisipasi maraknya sabotase pipa minyak mentah.

“Kita juga berharap, pihak kepolisian di bawah kepemimpinan AKBP Afner Juwono mampu membantu kami dalam mengungkap kasus pipa minyak yang disabotase OTD serta bisa meminimalkan kasus pipa disabotase yang kerap terjadi di Wilayah Kerja Perusahaan (WKP) Pertamina Pendopo,” tutupnya.

Menanggapi itu, Kapolres Muara Enim yang baru AKBP Afner Juwono saat dibincangi sejumlah media mengaku memiliki strategi untuk mengatasi maraknya kasus sabotase pipa minyak mentah.

“Untuk kasus illegal tapping, kita tidak bisa bekerja sendirian. Perlu peran aktif masyarakat serta pihak security perusahaan dalam memberikan informasi kepada kita, dan kita bersama-sama menindak tegas pada pelaku illegal tapping,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pencurian minyak dengan sabotase pipa sangat bahaya bagi keselamatan pelaku itu sendiri.

“Makanya nanti bersama pihak perusahaan, akan kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya ilegal tapping bagi keselamatan jiwa,” tutupnya. (adj) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.