Baturaja, Sumseludapte.com – Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Budpar) Sumsel, Irene Camelyn Sinaga bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyambangi Gua Putri di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU dalam rangka sosialisasi rumah peradaban gua harimau, Kamis (13/4/2017).
Pada kesempatan itu, Irene berharap setiap kabupaten/kota bisa mengembangkan potensi wisata secara focus. Juga sangat disayangkan jika pemerintah daerah tidak melirik cagar budaya rumah peradaban gua harimau, apalagi pemerintah pusat telah mendukung hal ini.
Dirinya memahami kondisi efisiensi anggaran saat ini yang menjadi keluhan setiap lembaga, termasuk Dinas Pariwisata. Namun, Irene berharap banyak hal yang bisa dicari celah untuk mengembangkan wisata masing-masing daerah, tergantung kemauan daerah itu sendiri.
“Kita tahu di tengah efisiensi tentu kurang anggaran, tapi jika fokus mengembangkan tentu bisa,” ucap Irene.
Untuk pengembangan ini pihaknya telah mengimbau kabupaten/kota, termasuk Kabupaten OKU, agar membentuk tim Panitia Cagar Budaya (PACB) yang sangat diperlukan.
“Tinggal bagaimana kabupaten bisa mem-follow up-nya. Jika itu telah dibentuk, maka kita akan mudah asistensinya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, OKU sangat beruntung memiliki situs peradaban ini untuk bisa dikembangkan, terlebih gua harimau ini bukan hanya milik OKU. Sebab, suatu temuan yang luar biasa ini telah menjadi perhatian dunia. Ada dua ras manusia purba dalam penemuan itu, sejarahnya dunia hidup berdampingan yang harus disebarluaskan sehingga masyarakat tahu bahwa kebinekaan itu sudah ada dari dulu.
“Batuaraja menjadi sejarah dunia. Nah hal ini harus diungkap ke permukaan. Kalau tidak, maka generasi penerus kita tidak tahu bahwa ini awal mula peradaban,” ucapnya.
Jadi, dirinya sangat menyayangkan jika Pemerintah Kabupaten OKU tidak melirik potensi tersebut.
“Kalau Pemkab OKU fokus satu titik ini, maka akan berhasil. Kita lihat sendiri pemerintah pusat sudah turun tangan mengembangkan ini dan ini harus ada dukungan pemerintah daerah,” tandasnya. (wid)