Banyumas, Sumselupdate.com – Seperti bola salju, korban meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD) di sejumlah daerah Indonesia terus bertambah. Seiring belum ada tanda bahwa musim hujan akan berlalu, jumlah pasien di sejumlah fasilitas kesehatan di beberapa daerah di tanah menunjukkan grafik peningkatan.
Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, jumlah korban meninggal akibat DBD bertambah satu orang. Dengan demikian, awal tahun ini sudah ada delapan pasien meninggal dunia akibat DBD di wilayah tersebut.
“Korban meninggal dunia merupakan warga Karanglewas yang selama ini dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (19/2/2016).
Selain korban meninggal dunia, hingga saat ini tercatat ada 72 warga Banyumas yang menderita DBD dan dirawat di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat penderita DBD di daerah itu juga meningkat. Hingga Kamis (18/2/2016) kemarin, terdapat 65 pasien DBD di sejumlah rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya adalah pelajar atau di bawah 18 tahun.
Jumlah penderita DBD di Situbondo terus bertambah sejak akhir tahun lalu. Pada Desember 2015, jumlah pasien DBD sebanyak 18 orang, lalu naik menjadi 37 pasien pada Januari 2016.
Penyakit yang sama menjangkit di Provinsi Bengkulu dan kini tercatat ada 511 kasus DBD sejak Januari hingga 17 Februari 2016. Jumlah kasus terbanyak di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.
Pada Januari 2016, ada 297 kasus DBD di provinsi tersebut dan bertambah 214 kasus pada 1-17 Februari 2016. Dari jumlah kasus tersebut, pasien terjangkit DBD yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.
“Kami memperkirakan sampai akhir Februari nanti masih tinggi kasusnya, tapi upaya penanggulangan masih berjalan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Amin Kurnia di Bengkulu, Kamis, seperti dikutip Antara.
Menurut Amin, sebagian besar korban meninggal dunia akibat penanganan yang terlambat.
Musim hujan yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir juga memicu peningkatann jumlah penderita DBD di Provinsi Sumatera Selatan. Hingga Februari 2016, tercatat ada 1.120 orang penderita DBD di daerah tersebut. (adm3)