Muaraenim, Sumselupdate.com – Bupati Muaraenim H Juarsah berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek di Kabupaten Muaraenim. Hal ini ditegaskannya usai Sidang Peripurna ke XXVII DPRD Kabupaten Muaraenim, Kamis (17/12/2020) di gedung DPRD Muaraenim saat dijumpai awak media.
Ditegaskan Juarsah, pihaknya tentu menginginkan kontraktor yang profesional dan baik dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan di Kabupaten Muaraenim.
”Kita akan evaluasi secara prosedural dan profesional terkait kontraktor yang bekerja di proyek pembangunan Pemkab Muaraenim,” tegasnya di hadapan awak media.
Ditambahkan Juarsah terkait dugaan adanya kontraktor nakal, dia mengatakan akan menidaklanjuti laporan tersebut dengan mekanisme yang sesuai aturan. Pihaknya akan menurunkan inspektorat dan tim agar turun ke lapangan untuk mengetahui benar atau tidaknya kontraktor yang mengerjakan proyek tidak sesuai aturan.
”Jadi, kita tidak serta merta mengambil keputusan dengan laporan sepihak. Saya tegaskan bahwa saya tidak dalam posisi membela pihak tertentu. Kita profesional dan prosedural. Kalau ada laporan akan kita tindak lanjuti apapun hasilnya kita kita tindaklanjuti sampai tuntas,” jelasnya.
Ditegaskannya, jika ada kontraktor yang tidak bekerja sesuai aturan pihaknya akan memberikan sanksi.
”Jika terbukti ada (kontraktor) yang nakal, akan kita blacklist, tak akan diikutkan lagi dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Muaraenim. Saya berharap semua pembangunan berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan kita dan sesuai dengan keinginan masyarakat,” ujar Juarsah.
Sebelumnya, setelah membacakan pandangan umum Komisi I terkait RAPBD Kabupaten Muaraenim 2021, Aziz Rahman mempertanyakan pengerjaan proyek di Kabupaten Muaraenim yang banyak dikerjakan kontraktor dari luar.
Ditegaskannya kepada Bupati Muaraenim agar Pemkab Muaraenim lebih memprioritaskan kontraktor lokal dalam kompetisi pembangunan di Kabupaten Muaraenim, sehingga roda perekonomian lokal di kabupaten Muaraenim dapat lebih tumbuh dan berkembang.
“Mohon izin pak ketua dan pak Bupati, ini sekedar tambahan dari saya, untuk disampaikan, tidak enak kalau saya mau interupsi lebih baik saya katakan di sini saja, supaya kontraktor lokal ini harus diprioritaskan di dalam menjalankan kompetisi pembangunan di kabupaten Muaraenim sehingga mampu menggiatkan perekonomian lokal Muaraenim,” tegas anggota Dewan sekaligus ketua partai Nasdem Muaraenim ini.
Dilanjutkan Ajis, bahwa ini sebenarnya unek-unek dari masyarakat yang wajib untuk dia sampaikan.
“Bahwasanya saya menerima laporan masyarakat, khususnya para kontraktor lokal Muaraenim yang mengeluh banyaknya kontraktor dari luar daerah yang mendominasi pembangunan di kabupaten Muaraenim ini. Makanya ini saya kemukankan di sini,” ungkapnya.
Dari data persentase yang saya terima memang tidak sebanding jelasnya, di mana peran kontraktor lokal masih sangatlah rendah dibanding kontraktor luar Muaraenim.
“Peran sertanya para kontraktor lokal kita sendiri dengan kontraktor luar Muaraenim saat berkompetisi dan berkontribusi dalam pembangunan di Muara Enim ini perbandingannya 30% lokal 70% luar Muaraenim, data itu yang saya terima, jika banyak kontraktor luar yang mendominasi tentunya hasilnya akan dibawa keluar bukan kepada masyarakat lokal itu sendiri. Kalau ada masyarakat kita sendiri bisa berkontribusi dalam membangun di daerah sendiri, ya kenapa harus orang lain,” jelasnya.
Diharapkannya data ini untuk dijadikan PR yang harus diselesaikan oleh Pemkab Muaraenim.
“Saya berharap ini menjadi PR Pemkab Muaraenim ke depannya, agar lebih memprioritaskan kontraktor lokal dalam pembangunan di kabupaten Muaraenim ini. Agar kesejahteraan masyarakat dapat lebih tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. (dan)