Ghouta Timur Memanas, Rusia Sebut 48 Ribu Warga Telah Dievakuasi

Minggu, 18 Maret 2018

Damaskus, Sumselupdate.com – Lebih dari 48 ribu warga Suriah telah meninggalkan Ghouta Timur sejak jeda kemanusiaan mulai berlaku. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan jeda kemanusiaan tiap hari mulai 27 Februari lalu.

“Secara keseluruhan sejak jeda kemanusiaan mulai berlaku di Ghouta Timur, 48.033 orang telah di bawa keluar dengan bantuan pusat rekonsiliasi,” kata Mayor Jenderal Yuri Yevtushenko, Kepala Pusat Rekonsiliasi Pihak-pihak yang saling bertikai di Suriah yang dibentuk Rusia, seperti dilansir kantor berita TASS, Sabtu (17/3).

Bacaan Lainnya

Warga yang mengungsi dari pos pemeriksaan Muhayam al-Wafideen terdiri atas 135 warga dewasa dan 137 anak-anak Suriah. Jumlah warga yang menyelamatkan diri dari pinggiran Kota Damaskus itu berjumlah 1.328 orang.

“Sepanjang koridor kemanusiaan orang, 30.732 orang dari Arbil, Mamuria, Saqba, dan Hazze dalam 24 jam terakhir,” kata Yevtushenko.

Pusat rekonsiliasi Rusia bertugas pasca kampanye militer di Suriah. Pejabat badan tersebut secara teratur berkeliling ke wilayah yang berhasil dibebaskan untuk menilai situasi kemanusiaan.

Menurut kantor berita TASS, upaya utama militer Rusia saat ini fokus pada bantuan kepada para pengungsi yang kembali ke rumah mereka dan evakuasi warga sipil dari zona de-eskalasi.

Mereka juga ditugaskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Suriah, mengkoordinasikan pemulihan infrastruktur di wilayah yang tercabik perang, membantu kembalinya pengungsi dan integrasi milisi yang telah meletakkan senjata ke dalam kehidupan yang damai, serta memantau gencatan senjata. (pto)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.