Damaskus, Sumselupdate.com – Sistem pertahanan udara Suriah telah diaktifkan sebagai respons atas serangan rudal yang diperkirakan menargetkan pangkalan udara Shayrat di provinsi Homs. Hal tersebut dilaporkan oleh media pemerintah Suriah, SANA.
Russia Today yang mengutip dari Sputnik, pada Selasa (17/4/2018) melansir bahwa hingga 10 rudal berhasil dihancurkan oleh Angkatan Bersenjata Suriah. Informasi tersebut didapat dari sumber di militer.
Sementara itu, menurut seorang wartawan SANA, sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat sejumlah rudal. Adapun stasiun televisi Al Mayadeen mengklaim bahwa seluruh rudal sukses dihalau dan insiden ini tidak menimbulkan kerusakan fisik atau korban di situs Suriah yang ditargetkan.
Pentagon membantah melakukan penyerangan atau kegiatan militer lainnya di provinsi Homs. “Tidak ada aktivitas militer Amerika Serikat di daerah itu pada saat ini,” kata juru bicara Pentagon kepada Reuters.
Informasi yang sama juga dibagikan dengan kantor berita TASS oleh juru bicara Pentagon Eric Pahon.
Penyerangan di Homs dilaporkan bertepatan dengan serangan rudal lain terhadap pangkalan militer di dekat Damaskus.
Menurut berbagai saluran media Arab, tiga rudal menargetkan bandara Al Dumayr, namun seluruhnya disebut-sebut berhasil dihancurkan oleh pertahanan udara Suriah. (pto)