FKIP Universitas PGRI Palembang Siap Buka Prodi Baru Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif

Jumat, 5 Maret 2021
Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR melantik dan menyudisium sarjana baru ke-121 periode IV semester ganjil tahun akademik 2020/2021 di Aula H Aidil Fitri Syah Gedung Business & Science Center, Selasa (23/2/2021).

Palembang, Sumselupdate.com – Kampus Inovasi melaju dengan mutu kata yang pas untuk menggambarkan Universitas PGRI Palembang.

Pergurun tinggi yang dikenal dengan Cyber University ini tak henti-henti melakukan inovasi di dunia pendidikan khususnya di Sumatera Selatan.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Sumatera Bagian Selatan, Universitas PGRI Palembang di bawah pimpinan Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR terus melakukan terobosan.

Salah satu terobosan terbarunya yakni membuka program studi (Prodi) baru hampir di setiap fakultas yang ada di lingkungan kampus.

Advertisements
Sekretaris YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs. Surmana, MM.

Menjawab permasalahan kekurangan guru khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang otomotif, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang siap membuka Prodi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR mengatakan, pembukaan prodi baru tinggal menunggu perizinan saja.

“Insya Allah September mendatang kita siap menerima mahasiswa/i baru Prodi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif,” kata Dessy Wardiah usai pelaksanaan Yudisium ke-121 periode IV semester ganjil tahun akademik 2020/2021 di Aula H Aidil Fitri Syah Gedung Business & Science Center, Selasa (23/2/2021).

Sebanyak 189 sarjana baru dari 11 Prodi secara resmi dilantik oleh Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR.

Rektor Univeritas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR.

Proses yudisium dilakukan dengan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Semua peserta yudisium dan tamu undangan diwajibkan menggunakan masker ditambah dengan face shield.

Sebelum memasuki ruangan yudisium para peserta juga diwajibkan untuk mencuci tangan dan diukur suhu tubuh.

Untuk menjaga jarak antar-peserta yudisium yang jumlahnya cukup banyak, maka pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua sesi acara.

Untuk sesi pertama dilaksanakan pada Selasa (23/2) yang diikuti 104 sarjana baru dan sesi kedua digelar pada Rabu (24/2) dengan total 85 sarjana baru.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR berpesan kepada seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk menguasai empat kecerdasan sebagai bekal di masa depan.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR.

Keempat bekal itu masing-masing kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan ketahan malangan.

“Jika empat kecerdasan ini telah kalian kuasai yakinlah kemanapun kalian melangkah kesuksesan akan mengikuti, Tidak hanya IQ yang harus diisi tetapi emosional dan spiritual juga harus diisi ditambah dengan kerja keras,” pesan Dessy.

Di tempat yang sama, Rektor Univeritas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh sarjana baru yang telah dilantik.

Bukman mengajak seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk memanfaatkan kesempatan emas yang diberikan oleh Universitas PGRI Palembang dengan memberikan kemudahan bagi seluruh alumni yang ingin melanjutkan pendidikan ke program Pascasarjana berupa bebas 100 persen uang pendaftaran.

Kemudahan lain berupa diskon 25 persen uang SPP sampai selesai perkuliahan.

“Memanfaatkan kesempatan emas yang diberikan Universitas PGRI ini, karena kesempatan emas ini tidak datang untuk kedua kali,” kata Rektor.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, M.Pd, CIQaR memasangkan gordon ke salah satu peserta yudisium.

Sekretaris YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs Surmana, MM meminta seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan bahkan untuk membuka lapangan kerja. Terlebih lagi, persaingan saat ini sudah sangat tinggi.

“Saya harap sarjana baru dapat bersaing di tengah era saat ini. Lulusan PGRI ini telah dibekali semua skill sehingga bisa jadi apa saja. Namun, jika ingin belum bekerja silakan melanjutkan studinya lagi yang lebih tinggi,” kata Surmana. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.