Empati di Masa Pandemi Corona, Berikut 11 Etika di Grup WA/Telegram

Kamis, 9 April 2020
Ilustrasi Stop Hoax

Jakarta. Sumselupdate.com – Merebaknya wabah virus corona Covid-19 di tanah air, membangkitkan keprihatinan banyak pihak. Berbagai bentuk simpati dan empati mengalir, termasuk di laman media sosial dan grup pesan instan, semisal WhatsApp dan Telegram.

Sayangnya, di antara bentuk keprihatinan terbentuk malah menyebarkan berita palsu, hoaks sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Berikut 11 etika di grup WA dan Telegram :

  1. Empati. Kita tidak tahu apakah di grup chat ada ODP, positif atau mereka yang keluarganya wafat karena corona. Sebaiknya kurangi bercanda, periksa obrolan sebelum mengirim pesan.
  2. Ingat, meninggalnya 300 warga Iran, 30 warga Turki, 5 warga Amerika dan Nigeria, 5 warga Bekasi akibat salah informasi tentang obat corona. Jangan menyebar konten yang tidak jelas pembuatnya dan sumbernya.
  3. Tidak mencetak layar percakapan (screenshot). Pelajari pasal 26 ayat 1 UU ITE No 19/2016.
  4. Hati-hati dengan nomor asing, yang tidak mencantumkan nama, tanpa foto profil. Segera tanya, telpon. Jika tidak ada respon, keluarkan dari grup.
  5. Tidak menyebar foto, video dan konten lainnya dalam jumlah banyak, kecuali permintaan anggota. Tidak mengirim banyak tautan berita yang isinya sama.
  6. Hindari penggunaan emoticon, emoji dalam hal kematian, kecelakaan, bencana alam atau kabar duka lainnya, baik bagi pengirim pesan maupun yang merespon.
  7. Tidak melecehkan, menghina SARA, membuat fitnah. Tidak menggunakan panggilan kampret, kadrun, cebong, dll. Kita bisa dijajah 350 thn oleh “corona” kalau tidak bersatu.
  8. Informasi yang benar, jujur, akurat akan mencegah kita meremehkan corona. Langsung ingatkan siapapun penyebar hoaks sebelum menyebar jauh.
  9. Sampaikan jika ada informasi penting terkait corona dari situs resmi dan media kredibel, atau kirim langsung ke beberapa anggota grup.
  10. Tidak semua pesan mengenai corona akurat, cek di mesin pencari dan media sosial, tanya 3 – 4 orang atau hubungi pemeriksa fakta di no WA: +62 859-2160-0500 (Mafindo)
  11. Semua bidang ada ahlinya, utamakan menyebar pendapat dari Ahli Kesehatan Masyarakat, Ahli Epidemiologi, IDI, para Dokter, Psikiater, Perawat, Psikolog, media-media yang kredibel serta situs-situs resmi tentang corona.
Sebelas Etika di WA saat Pandemi Virus Corona.

 

Semua hal di atas hanyalah saran, silahkan sesuaikan dengan grup wa, telegram Anda. Terima kasih. Salam hormat, Hariqo Wibawa Satria, MHI (Direktur Eksekutif Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi, CEO Global Influencer School, Penulis Buku Seni Mengelola Tim Media Sosial). (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.