Elite PBNU dan PKB Memanas, DPW PKB Sumsel Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Sumsel

Selasa, 6 Agustus 2024
DPW Sumsel yang juga melaporkan Lukman Edy ke Polda Sumsel, pada Selasa (06/08/2024).

Palembang, Sumselupdate.com – Perseteruan yang terjadi antara elite PBNU dan PKB berimbas dengan pelaporan polisi terhadap eks Sekjen PKB Lukman Edy atas pernyataannya yang diduga menyerang pribadi Ketua Umum PKB.

Pelaporan polisi ini dilakukan serentak dimulai dari DPP PKB hingga juga dilakukan DPW PKB se Indonesia untuk melaporkan Lukman Edy.

Bacaan Lainnya

Tak terkecuali DPW Sumsel yang juga melaporkan Lukman Edy ke Polda Sumsel, pada Selasa (06/08/2024).

Untuk diketahui, pelaporan Lukman Edy ini setelah beberapa waktu lalu dia dipanggil Pansus PBNU terkait tidak transparan tata kelola keuangan partai di bawah pimpinan Cak Imin.

Termasuk Edy juga menuding bahwa di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB secara sistematis telah mengurangi peran dan kewenangan para kyai.

Baca juga : Ketua PBNU Pusat Apresiasi Pj Bupati Apriyadi Sangat Pedulikan Warga NU Muba

Peryataan itulah yang dinilai Elite PKB sebagai pencemaran nama baik terhadap Cak Imin hingga berimbas pelaporan polisi secara serentak.

Seperti di Sulsem laporan tersebut disampaikan langsung Wakil Ketua DPW PKB didampingi Sekretaris DPW PKB, Nasrul Halim, dan beberapa kader lainnya.

“Sudah kami laporkan ke unit sentral Polda Sumsel,” kata Antoni Toha kepada awak media.

Baca juga : Usai PKB, Giliran PAN Dukung Heri Amalindo-Popo Ali Maju Pilgub Sumsel

Menurutnya, pernyataan Lukman Edy yang mengkritik Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, merupakan bentuk ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap pimpinan maupun institusi partai.

“Ini melukai kami. Dan tim advokasi DPW PKB melaporkan Lukman Edy karena ia menyebarkan berita yang dikonsumsi publik, dimana kami anggap membahayakan karena mengandung ujaran kebencian dan pencemaran nama baik sesuai UU ITE,” lanjut Antoni.

Ia menambahkan apa disampaikan Edy sangat menyakitkan hati kader PKB secara nasional. “Kami minta laporan ini diproses secara hukum, baik di Bareskrim maupun di Polda Sumsel,” tegasnya.

Nasrul Halim menambahkan bahwa besok pelaporan polisi terhadap Lukman Edy juga akan dilakukan pengurus DPC PKB se Indonesia.

Hal ini menunjukkan keseriusan PKB dalam menanggapi pernyataan yang dianggap merusak citra partai dan kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

Dalam pandangan Antoni Toha dan Nasrul Halim, tindakan Lukman Edy bukan hanya mencederai nama baik pimpinan partai, tetapi juga melemahkan semangat perjuangan PKB yang selama ini selalu berusaha mengedepankan kepentingan umat dan bangsa.

Langkah hukum yang diambil DPW PKB Sumsel ini diharapkan bisa memberikan efek jera bagi Lukman Edy dan pihak-pihak lain yang berusaha merusak keharmonisan dan soliditas partai.

“PKB, sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, ukhuwah islamiyah, dan ketaatan kepada ulama. Oleh karena itu, segala bentuk penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap pimpinan partai dianggap sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi,” ucap Toha.

Dengan dilaporkannya Lukman Edy ke Polda Sumsel, DPW PKB Sumsel berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta mampu mengungkap kebenaran di balik pernyataan yang dilontarkan oleh Lukman Edy.

Selain itu, DPW PKB Sumsel juga meminta dukungan dari seluruh kader dan simpatisan PKB untuk tetap tenang dan terus bekerja keras demi kejayaan partai. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.