Laporan : Edi Setiawan
Sekayu, Sumselupdate.com – Kendati telah diperbaiki beberapa kali dengan cara tambal sulam dan pengaspalan, tidak membuat jalan lintas Sekayu-Babat Toman ini mulus, malahan kondisi sekarang sudah semakin rusak.
Perbaikan jalan lintas yang membentang sepanjang dari Kota Sekayu menuju Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin tepatnya di Kecamatan Sekayu, Lawang Wetan rawan menimbulkan kecelakaan lalulintas. Sebab perbaikan jalannya terkesan asal-asalan. Jalan yang baru sekitar sebulan yang lalu diperbaiki kini kembali rusak dan berlubang.
“Memang jalan yang rusak dan berlubang diperbaiki dan ditambal dengan aspal. Namun kondisi ini menimbulkan masalah baru, karena jalan tidak rata dan tetap berlubang,” kata Andri warga Karang Waru, Lawang Wetan dibincangi Sumselupdate.com, Jumat (25/12/2020).
Andri menjelaskan, tambalan aspal yang berlubang itu, dikerjakan pada satu bulan lalu lalu dan ketahanannya tidak lama. Belum sampai dua bulan sudah berlubang lagi. Sampai sekarang lubangnya semakin banyak dan sangat membahayakan.
“Perbaikan jalan lintas ini dak pernah seperti yang diharapkan masyarakat sekitar dan para pengguna jalan yang setiap hari melintas disini. Apalagi kami yang masyarakat sekitar menggunakan kendaraan bermotor sering jadi korban atas jalan yang rusak ini,” katanya lagi.
“Padahal anggaran jalan nasional ini dari APBN pusat yang dikucurkan tiap tahun cukup besar,” tambahnya.
Karena perbaikannya kurang maksimal, lanjutnya, jalan nasional ini cepat rusak. Para pengguna jalan sangat mengeluhkan rusaknya jalan lintas menuju Babat Toman.
“Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban di jalanan ini, setiap hari sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak ini. Aku setiap hari melintas disini,” cetus Anton, sopir Travel secara terpisah.
Pantauan Sumselupdate.com jalan berlobang dalam semakin banyak terutama di Lintasan hampir sepanjang jalan lintas Desa Sukarami, Rantau Panjang, Karang Waru, Ulak Paceh Jaya.(**)