Dianiaya Pacar, Perempuan di Palembang Lapor Polisi

Penulis: - Jumat, 3 Januari 2025
MN saat melaporkan pacarnya karena melakukan penganiayaan

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang remaja perempuan berinisial MN (19) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pacarnya, MRH, di Jembatan Musi VI, Palembang, pada Jumat (3/1/2025).

MN diduga dipukul karena pacarnya cemburu setelah melihat isi pesan di handphone miliknya.

Bacaan Lainnya

Tak terima sudah dianiaya hingga dirinya mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan dan tangan sebelah kiri, MN pun terpaksa membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

Ditemui usai membuat laporan, korban MN mengatakan peristiwa yang dialami terjadi pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, di Jembatan Musi VI, Kelurahan 3 – 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

“Awalnya kami itu habis dari berjalan, lalu setop di atas jembatan Musi VI untuk melihat pemandangan. Lalu dia meminjam HP saya, tak lama saya meminta HP saya dikembalikan,” ucap MN.

Namun diduga terlapor cemburu usai melihat isi pesan dari HPnya, pacar MN marah dan langsung memukul dirinya dengan tangan kosong.

“Dia (terlapor, red) langsung memukul mata saya sama tangan belakang saya. Saya tidak senang sudah diperlakukan seperti itu, jadi saya laporkan dia ke polisi, supaya dia ditangkap,” tutup warga Ilir Barat I Palembang ini.

Sementara itu, kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan korban atau pelapor atas nama MN, yang membuat laporan polisi dugaan tindak pidana Penganiayaan.

“Laporannya kita terima sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP. Saat ini laporannya sudah kita serahkan ke Reskrim, untuk ditindaklanjuti,” tukasnya singkat. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.