Palembang, Sumselupdate.com – 100 Delegasi Pemuda Tiongkok dalam Indonesia-China Youth Exchange Program 2016. Kamis (12/5) malam, disambut meriah di Griya Agung Palembang.
Nampak hadir perwakilan KNPI Sumsel, Karang Taruna Sumsel, tokoh pemuda Sumsel dan SKPD dan kepala Dinas Pemprov Sumsel.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melalui Asisten Kesejahteraan Pemprov Sumsel Ahmad Najib mengaku sangat senang dengan kedatangan para delegasi. “Selamat datang di Palembang. Kota ini memiliki kedekatan khusus dengan Tiongkok, terutama sejak kesejarahan Kerajaan Sriwijaya. Palembang adalah salah satu kota selain Jakarta yang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2018 nanti,” ujarnya.
Dengan Bahasa Inggris yang fasih, Ahmad Najib menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. “Gubernur sedang berada di Osaka, Jepang. Atas nama Pemprov Sumsel, kami berharap para delegasi dapat merasa senang dan nyaman di kota kami. Sumsel kaya akan sumber daya alam. Selain Asian Games 2018 nanti, Palembang sebelumnya juga telah sukses menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, dan ASEAN University Games 2014,” kata Najib.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan 100 pelajar dari Tiongkok akan diinapkan di Hotel Daira Palembang. Banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh para tamu. Diawali dengan kegiatan welcome dinner dengan Gubernur Sumsel, juga akan tinjauan ke Pulau Kemarau karena ada historis Sumsel dengan Tiongkok, selain itu juga berkunjung ke sentra industri songket.
Lanjut Yusuf, hari kedua pertemuan dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Kadin, KNPI, Karang Taruna, mahasiswa, akademisi dan lain sebagainya. Pada hari ketiga akan tinjau ke Jakabaring, Masjdi Cheng Ho, dilanjutkan ke sentra industri dan pada sore harinya menngunjungi kediaman walikota Palembang Harnojoyo dengan agenda makan malam bersama walikota, pertukaran cinderamata, foto sesi,
“Hari Minggu ke pasar tradisional dan makan siang di riverside. Pukul 18.00 berangkat ke Batam. Baru tahun ini kesini (Palembang) karena kunjungan balasan, karena sebelumnya pelajar Indonesia ke tiongkok,” katanya.
Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara berharap pertukaran pemuda ini dapat makin mengakrabkan hubungan kedua negara. “Indonesia-China punya hubungan yang amat baik. Program ini semoga bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama budaya, ekonomi, dan meningkatkan hubungan pemuda kedua negara,” katanya.
Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu menyampaikan pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xie Jin Ping pada Maret 2016 kemarin menghasilkan beberapa poin kesepakatan utama. “Program kita saat ini adalah wujud kongkrit kesepakatan tersebut. Kemenpora sangat berterima kasih kepada Pemprov Palembang yang telah ikut menyukseskan program ini,” ujar Wisler.
Ketua Delegasi Pemuda Tiongkok Wang Hoong Yang berterima kasih atas sambutan Kemenpora dan Pemprov Sumsel. “Sejak turun dari pesawat sore tadi, kami langsung merasakan keramahan masyarakat Palembang. Kota ini dikenal terutama sejak masa keemasan Sriwijaya dulu pada abad 7 sampai abad 11. Di China, itu adalah periode berkuasanya Dinasti Tang dan Dinasti Han. Yang kami tahu, kota ini kaya sumber daya alam minyak bumi dan hasil hutan,” ujar Wang. Secara khusus, Wang juga mengundang pemuda Indonesia untuk datang ke China.(ery)