Palembang, Sumselupdate.com – Sebagai wujud kontribusi di dunia pendidikan BUMN melakukan support program pemerintah dengan Program Pengenalan Nusantara (PPN) 2017.
Sebanyak 20 pelajar yang sebelumnya menjalani serangkan tes dan seleksi diterbangkan ke Kalimantan Utara untuk mengikuti program gratis PPN pada 16-23 Juli 2017.
Tahun ini, untuk pelaksanaan program di Sumsel, PIC BUMN yang ditentukan Kementerian BUMN yakni PT KAI (Persero) dan PT Semen Indonesia. Sedangkan di Sumsel sendiri.
Sebanyak 20 pelajar yang terpilih sebelumnya melalui seleksi 51 peserta di setiap kabupaten/kota di Sumsel. Para pelajar yang terpilih sendiri telah mendapat pembekalan akan mengikuti pertukaran pelajar dengan tujuan Kalimantan Utara.
Sedangkan sebanyak 20 pelajar asal Kalimantan Utara juga akan bertandang ke Sumsel pada 16-23 Juli 2017 mendatang.
Vice President CSR PT KAI (Persero), Nathan M Siahaan mengatakan, program ini bukan hanya untuk para pelajar SMA dan SMK, namun juga melibatkan anak-anak disabilitas yang berasal dari SLB di kota tersebut.
“Pembekalan itu sebagai tahapan untuk program Siswa Mengenal Nusantara yang digelar oleh 120 Badan Usaha Milik Negara di Indonesia,” ujarnya dalam pelepasan SMN di River Side Musi, Sabtu (15/7) malam.
Ia menambahkan, melalui program SMN ini diharapkan tunas-tunas muda generasi penerus bangsa mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia sekaligus terus memajukan peradaban bangsa.
“Ada banyak yang akan dilakukan selama mereka mengikuti program SMN ini. Mulai dari mendatangi BUMN dan mitra binaan, study tour ke sentra industri, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, kunjungan ke sekolah, bertemu dengan kepala daerah dan sebagainya,” katanya.
Dalam program ini juga ada dua pelajar dari SLB yang ikut dan mereka didampingi dua guru pendamping. Sementara itu juga ada dua guru terpilih yang menjadi pendamping untuk siswa SMA/SMK.
“Untuk penyeleksiannya, kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Awal penyeleksian ada 51 orang peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Lalu kita mendapati 18 orang yang lolos seleksi. Sementara 2 orang lagi langsung dipilih dari SLB,” tandasnya. (sbw)