Bukan Akibat Diserang Hewan, Warga OKU Meninggal Saat Memancing

Rabu, 13 Januari 2021
DS saat menerima perawatan.

Laporan : Armiziwadi

Baturaja, Sumselupdate.com – DS (42) warga Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, meninggal saat sedang mancing bersama dengan tiga orang temannya di Sungai Kiti di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, Selasa (12/0/2021) sekittar pukul 20.00 WIB. Penyebab, kematian dipastikan bukan karena diserang hewan buas.

Kepala Desa Pajar Bulan Kecamatan Lengkiti Rusdi saat dihubungi mengatakan, korban DS bersama tiga orang temannya YT,  BN dan SH dari dari Baturaja menggunakan mobil, mereka berangkat dari Baturaja sekira pukul 15.00 WIB. Mereka tiba di Desa Pajar Bulan pukul 16.00 WIB.

“Mereka datang ke rumah kita (kades-red) untuk beristirahat dan ngopi bersama,” jelas Kades.

Advertisements

Setelah itu, sekitar pukul 17.00 WIB,  bersama dirinya, mereka berangkat ke Sungai Lengkap untuk memancing dengan menggunakan motor. Namun, setelah satu jam memancing dan tidak mendapatkan ikan, mereka pindah ke Sungai Kiti yang merupakan anak sungai lengkap.

“Sebelum kami memancing ke Sungai Kiti, kami juga beristirahat di rumah untuk melakukan sholat magrib. Barulah, sekitar pukul 19.00 WIB, kami berangkat dengan mengunakan motor, dan saat menuju sungai kami berjalan kaki,” tambah Rusdi.

Saat di tengah jalan menuju Sungai Kiti tersebut korban DS langsung kejang-kejang dan napasnya terlihat sesak, melihat hal itu, mereka langsung membawanya ke Puskesmas Kecamatan Lengkiti ,namun nyawanya tidak tertolong lagi.

“Korban langsung kami bawa ke rumahnya yang ada di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat,  memang menurut istri korban, jika suaminya memiliki penyakit jantung dan diabetes, korban memiliki tiga orang anak dan memiliki usaha sablon dan juga selaku ketua RT di tempatnya tinggalnya,” tandas Rusdi.

Kapolres OKU, AKBP.Arif Hidayat Ritonga, SIK, MH melalui kapolsek lengkiti, AKP, Bastari melalui sambungan telepon mengatakan, korban bersama dengan temannya dari Baturaja untuk mancing di Sungai Lengkap dan kemudian pindah ke Sungai Kiti.

Di tengah jalan lanjut Bastari, korban sempat terpeles dan terjatuh, namun korban masih bangun sambil tertawa, namun setelah itu fisiknya melemah dan semangkin lemah.

“Melihat hal itu, teman berinisiatif mencari pondok itu mengajak korban istirahat  dan ada juga yang memghubungi keluarganya di baturaja,” urainya.

Korban meninggal saat masih di pangkuan salah satu temannya YT, setelah keluarga korban tiba di TKP, korban di bawah ke Puskesmas Lengkit, dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan termasuk juga di serang oleh binatang buas,” terangnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.