BNPB: Pemerintah Mulai Data Bangunan Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

Jumat, 28 Desember 2018
Kepala BNPB, Willem Rampangilei

Jakarta, sumselupdate.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, pemerintah mulai melakukan upaya untuk memulihkan daerah-daerah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Saat ini, pendataan bangunan rusak di Lampung Selatan mulai dilakukan.

“Pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan yang rusak untuk melakukan pemulihan lebih cepat lagi,” kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei di Lampung Selatan seperti dilansir Antara, Kamis (27/12/2018).

Namun, saat ini kegiatan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban baik di Banten maupun Lampung Selatan masih menjadi fokus utama. Pada masa tanggap darurat ini tim gabungan mulai melakukan pembersihan puing-puing khususnya yang menumpuk di jalan raya.

“Kami berharap pada masa tanggap darurat bencana ini kebutuhan korban bencana tsunami seluruhnya bisa terpenuhi minimalnya kebutuhan dasarnya,” katanya.

Advertisements

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun BNPB per tanggal 26 Desember kemarin, korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda berjumlah 430 orang. 1.059 bangunan rusak dengan rincian 924 unit rumah, 73 penginapan, dan 60 warung.

“430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Rabu (26/12). (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.