PALI, Sumselupdate.com
Asis Satria (24), warga Dusun I Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa merasakan timah panas dari jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Talang Ubi.
Tersangka diterjang pelor petugas lantaran melawan ketika hendak diciduk, Selasa (26/1), sekitar pukul 07.00. Asis diamankan ketika dirinya ingin pergi ke kebun bersama istrinya yang sedang hamil.
Bapak anak satu ini ditangkap atas dugaan pencurian dengan kekerasan (begal) terhadap korban Sumiati (38), warga Talang Baru, Kelurahan Talang Ubi Barat, 22 November tahun lalu.
Residivis yang pernah masuk buih tahun 2012 ini tidak hanya melakukan curas sepeda motor, tapi juga melakukan pungutan liar (pungli) dengan pengancaman kepada sopir truk batubara.
“Aku sudah 4 kali nodong (begal, red) di jalan umum sekitar jembatan servo Desa Talang Bulang, kalau minta duit di supir batubara aku tiap malam, dari jam 9 malam sampai pagi,” akunya kepada awak media.
Sementara itu, Sumiyati salah satu korban ketika dipertemukan dengan pelaku Asis, membenarkan bahwa orang yang ada dihadapannya adalah pelaku pembegalan terhadap dirinya beberapa bulan lalu.
“Iya Pak, ini orangnya. Aku tahu persis mukanya, karena dia tidak pakai topeng pada saat nodong aku,” katanya.
Menurut Sumiyati, saat itu, Minggu (22/11/2015) sekitar pukul 16.00, dirinya bersama Indah (17) anaknya, dalam perjalanan pulang dari Prabumulih dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Namun di tengah jalan di sekitar jembatan servo dipepet tiga orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor bebek dan salahsatu pelaku menarik tangan. Sementara pelaku lain mengancam akan memukul pakai kayu.
“Kami terjatuh ketika dia (sambil nunjuk ke arah Asis) menarik tangan aku, sampai anak aku luka di kepala dengan 16 jahitan. Aku minta hukum berat pelaku ini dan motor aku bisa dikembalikan,” tuturnya.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto, SIk melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban didampingi Kanit Reskrim Ipda Rusli, SH mengungkapkan bahwa pelaku Asis bukan hanya melakukan tindak kriminal curas saja melainkan Asis ini adalah ketua kelompok pungli terhadap angkutan batubara, dan Asis melakukan aksinya bersama ketiga rekannya.
“Asis dan kawan-kawannya ini sering melakukan pemalakan dengan pengancaman kepada supir batubara, dalam penangkapan pelaku ini kita amankan barang bukti satu bilah sajam berbentuk pedang dan kayu bulat yang biasa pelaku gunakan ketika melakukan aksinya, untuk pelaku lain kami akan terus kejar karena inisialnya sudah kami kantungi,” jelas Janton. (adj)
Begal Motor Tersungkur Dipelor
Selasa, 26 Januari 2016
