Laporan Endang Saputra
Muaraenim, Sumselupdate.com — Sebanyak 2000 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RAFA) Palembang bakal menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Muaraenim. Hal ini disampaikan oleh Ketua LP2M UIN RAF Palembang Prof Dr Faisol Burlian M Hum, Selasa (9/2/2021) di Ruang Rapat Bupati Muaraenim.
“Kita datang menemui Bupati Muaraenim hari ini bertujuan untuk beraudiensi dan menyampaikan rencana bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Nantinya kita melakukan pengajuan mahasiswa KKN di desa yang ada di dalam Kabupaten Muaraenim dengan lebih kurang mahasiswa mencapai 2000-an,” ungkapnya di hadapan Bupati Muaraenim H Juarsah SH.
Selain itu pihak LP2M UIN RAFA Palembang juga menyerahkan hasil Program Sarjana Bina Desa (SBD) ke Pemkab Muaraenim.
“Kita juga menyerahkan hasil 18 orang yang lulus dalam Program Sarjana Bina Desa (SBD) ke Bupati Muaraenim dan besar harapan kita program dan sinergitas seperti ini akan tetap terjalin,” harapnya.
Selanjutnya ia juga mengucapkan Terima kasihnya atas sambutan dan sinergitas yang dibangun bersama Pemkab Muaraenim.
“Terima kasih atas sambutan hangat dan saran dari Pemkab Muaraenim, dan kami jelaskan bahwa pembagian KKN sudah diatur dengan penerapan protokol kesehatan, nantinya bagi mahasiswa yang akan KKN akan di tes swab terlebih dahulu, serta akan dilepas secara simbolis oleh ketua Program Studi yang membidangi,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muaraenim H Juarsah SH mengatakan, Pemkab Muaraenim akan terus mendukung program pendidikan dari UIN Raden Fatah Palembang dan juga menyambut baik program LP2M UIN RAFA Palembang di Bumi Serasan Sekundang.
“Atas nama Pemkab Muaraenim, saya akan terus mendukung program pendidikan UIN RAFA di kabupaten Muaraenim. Selain itu, kami juga menyambut baik kerjasama ini,” ujarnya.
Terakhir, Juarsah menghimbau selama menjalankan KKN nya agar paraahasiswa dapat mematuhi protokol kesehatan dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
“Kami menghimbau kepada Tim dari UIN dalam pembagian KKN yang diikuti 2000 mahasiswa, haruslah mengedepankan protokol kesehatan dengan mekanisme 8 orang per satu desa secara keseluruhan di Kabupaten Muaraenim,”pungkasnya.(**)