Waspada Peserta Tes Kesamaptaan Keram, Kemenkumham Sumsel Siagakan Tim Medis

Penulis: - Rabu, 4 Desember 2024
Tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan dokter dari Kanwil Kemenkumham Sumsel serta Pihak Satuan Brimob Polda Sumsel membantu peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang mengikuti tes Kesamaptaan hari ke-2 yang mengalami keram, Rabu (4/12/2024).

Palembang, Sumselupdate.com – Panitia Daerah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melangsungkan tes Kesamaptaan hari ke-2, Rabu (4/12/2024).

Hal ini berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2027, bahwa SKB menggunakan CAT dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai kebutuhan jabatan minimal dua bentuk tes, antara lain praktik kerja dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan.

Bacaan Lainnya

Seleksi hari ke-2 diikuti 125 pelamar SLTA formasi penjaga tahanan wanita/pria dan pemeriksa keimigrasian pria. Pada tahap kesamaptaan yang meliputi lari, push up, pull up, sit up dan shuttle run, panitia menyiapkan tim medis dan ambulance sebagai antisipasi peserta cidera.

Tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan dokter dari Kanwil Kemenkumham Sumsel serta Pihak Satuan Brimob Polda Sumsel.

Dokter Yosefa Adventi Wulan selaku tim kesehatan SATBRIMOB menjelaskan, bahwa kebanyakan peserta yang membutuhkan pertolongan pertama yaitu dengan keluhan cidera dan sesak nafas. Kondisi ini, biasanya karena kondisi tubuh yang kelelahan dan dehidrasi.

Panitia Daerah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melangsungkan tes Kesamaptaan hari ke-2, Rabu (4/12/2024).

“Yang kami tangani kebanyakan adalah peserta wanita. Hal ini wajar apalagi mereka tidak sarapan atau tidak biasa berolahraga sehingga fisiknya kaget, meskipun seluruh peserta sudah melakukan pemanasan sebelum memulai rangkaian tes ini,” jelasnya.

Peserta yang mengalami keram atau cidera langsung diberikan pain killer spray maupun obat lainnya yang diperlukan.

Mereka juga diberikan waktu untuk istirahat sampai kondisinya normal dan dapat melanjutkan tes berikutnya.

Yosefa mengingatkan, peserta tes fisik harus istirahat dengan cukup minimal satu hari sebelum mengikuti tes kesamaptaan, agar mendapat hasil yang maksimal.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya berkomitmen menyelenggarakan seleksi pengadaan CPNS di lingkungan Kemenkumham Sumsel yang transparan dan berintegritas.

Hasil perhitungan masing-masing peserta di setiap pos tes diawasi oleh satu orang pengawas dan disetujui oleh peserta. Hasil tes Samapta per hari nya dapat dilihat di lokasi tes (Gor Atletik Jakabaring Sport City) maupun di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.