Warning BMKG Sumsel, Waspada Banjir dan Tanah Longsor Hingga April

Sabtu, 6 Maret 2021
Banjir bandang di Kecamatan Sindang Marga, OKU Selatan/Ilustrasi dokumentasi.

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Sumatera Selatan berpotensi dilanda hujan intensitas tinggi hingga ekstrem sampai April nanti.

Hal tersebut dikatakan Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo, saat dihubungi via telp, Sabtu (6/3/2021). Diungkapkannya, wilayah Sumsel baru akan memasuki musim peralihan dari musim hujan ke kemarau pada pertengahan April 2021.

“Angin Munson Asia masih cukup kuat di Indonesia, sehingga potensi uap air di wilayah Selatan ekuator termasuk Sumsel masih cukup banyak,” ujarnya.

Masyarakat diminta tetap waspada bencana hidrometeorologi banjir dan tanah longsor, hingga satu bulan ke depan. Itu karena pada pekan pertama Maret 2021, sebagian besar wilayah Sumsel mendapatkan curah hujan level menengah (50-150 mm).

Selain itu, setidaknya 15 kabupaten/kota masih berpotensi banjir level menengah dan sembilan kabupaten berpotensi terjadi longsor level menengah-tinggi berdasarkan data PVMBG.

Kondisi cuaca di Sumsel memang berbeda dengan signifikan dengan wilayah Pekanbaru dan Aceh, yang telah dilanda kekeringan, serta kebakaran hutan, sebab kedua wilayah itu berada di utara ekuator.

“Perkiraan untuk musim kemarau di Sumsel masuk pada akhir Mei 2021,” kata dia menambahkan.

Namun, tidak seperti kemarau 2020, yang dimulai dari wilayah Selatan Sumsel. Pihaknya memprediksi musim kemarau di Sumsel masuk bersamaan di seluruh kabupaten/kota pada tahun ini. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.