Wanita Paruh Baya Kirim 70 Kg Ganja dari Medan ke Lampung Pakai Keranjang Buah

Senin, 20 Februari 2017
Barang Bukti 70 kg ganja dan tiga tersangka diamankan di Mapolres OKI.

Kayuagung, Sumselupdate.com – Upaya penyelundupan 70 kg ganja dari Mendan ke Lampung yang disimpan dalam keranjang jeruk digagalkan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (19/2) malam.

Dalam penyergapan ini petugas mengamankan tiga orang dengan peran berbeda-beda, dua diantaranya merupakan wanita paruh baya yang bertugas mengawal pengiriman.

Yakni, tersangka Emi (53) warga Jalan Kemuning Raya, Perumahan Helvetia, Medan, Sumatera Utara dan Siti Aminah (50) warga Jalan Beringin, Kelurahan Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Serta tersangka Abdullah Azis alias Oyon (31) warga Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung yang bertugas menerima barang haram tersebut.

Advertisements

Ungkap kasus ini tidak berjalan mulus, polisi harus mengikuti tujuan barang yang dikirim menggunakan bus Putra Pelangi, hingga akhirnya dapat meringkus ketiga pelaku secara bersamaan saat akan mengambil barang di dekat Bandara Ratu Intan, Jalan Beranti Raya, Lampung Selatan.

Adapun penangkapan bermula ketika bus Putra Pelangi jurusan Medan-Bogor yang membawa 70 kg tanpa pemilik tersebut melintas di Jalintim, Teluk Gelam, Kabupaten OKI.

Lalu petugas bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Polres Medan dan Lampung serta mengikuti tujuan barang.

“Kita cukup beruntung karena pelaku tidak sadar telah ditunggu polisi, sebab ganja yang mereka bawa telah disita telerbih dahulu,” ujar Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia didampingi Kasat Narkoba AKP Joni Pajri, Senin (20/2/2017).

Amazona menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami pemilik barang haram tersebut dengan memeriksa para tersangka. “Kita masih dalami siapa pemilknya, dugaan sementara mereka adalah jaringan Aceh,” tambahnya. (pri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.