Wakil Ketua Komisi X DPR Harap Pemerintah Beri Kepercayaan Lebih Kepada Kemendikbudristek

Selasa, 26 September 2023
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.

Jakarta, sumselupdate.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berharap pemerintah memberi kepercayaan lebih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi leading sector pengelolaan anggaran soal literasi.

“Kemendikbudristek selama ini kurang mendapat kepercayaan menjadi leading sector mengelola anggaran di beberapa kementerian/lembaga itu,” ujar  Fikri usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan Komisi X ke Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Menurut Fikri, tidak adanya leading sector yang jelas atas pengelolaan anggaran literasi, menjadi salah satu indikator indeks literasi di Indonesia masih rendah. Bahkan Kemendikbudristek tidak merasa  leading sector-nya.

Oleh karena itu, akhir Panja  nanti akan ada konsolidasi, RDP lebih dalam lagi dan menghadirkan para pakar untuk disimpulkan.

“Jadi secara kelembagaan,  literasi ini siapa yang menjadi dirigennya,” kata Fikri  di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/09/2023).

Dikatakan, beberapa Kementerian di Indonesia juga memiliki mata anggaran soal literasi. Namun, program yang dijalankan masing-masing Kementerian, seringkali tidak disinkronkan.

“Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal juga ada anggaran literasi, Kemenkominfo juga ada literasi digital, kemudian Kemenko PMK juga ada Deputi Bidang Literasi dan Kreasi Inovasi. Lantas mana sesungguhnya yang harus kita mintai konsep menyeluruh tentang pembangunan literasi,” tuturnya.

Dia mendorong Kemendikbudritek untuk dipercaya pemerintah membuat konsep pembangunan literasi. Namun,  kementerian lain perlu turut mendukung pelaksanaan konsep yang akan diusung Kemendikbudristek soal pembangunan literasi.

“Seharusnya Kemendikbudristek menjadi leading sector. Tetapi, kementerian lain tetap harus support. Karena gak bisa kita biarkan Kemendikbud, misalnya literasi digital kan tetap butuh Kemenkominfo,” tegasnya. (duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.