Wabup PALI Blusukan, Cari Solusi Atasi Banjir di Talang Ubi

Selasa, 8 Februari 2022
Wabup PALI, didampingi kepala BPBD, Dinas PU, dan tim lainnya saat meninjau salahsatu gorong-gorong yang kerap menjadi penyebab terjadinya banjir

PALI, Sumselupdate.com — Untuk mencari solusi terhadap permasalahan banjir dan longsor yang kerap terjadi di sejumlah titik dalam wilayah kecamatan Talang Ubi, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melalui Wakil Bupati Drs. H Soemarjono bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Damkar, Dishub, Satpol-PP, Dinas PU, Dinas Perkim serta sejumlah OPD terkait lainnya turun ke lokasi mengecek dan mencari penyebab banjir.

Ada beberapa titik yang ditinjau Wabup serta rombongan, yakni Simpang Empat, Talang Miring Kelurahan Talang Ubi Timur, Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat, Jembatan Sungai Abab samping Kantor Dinas Pendidikan, Talang Tumbur kelurahan Talang Ubi Barat dan terakhir di Rejosari kelurahan Talang Ubi Utara.

Wabup bersama rombongan menyusuri anak sungai dan drainase untuk memastikan aliran air lancar dan ketika mendapati drainase kurang memadai, Wabup memerintahkan Dinas PU untuk mencatat dan mencarikan solusinya.

“Kita hari ini meninjau sejumlah lokasi yang biasa terjadi banjir ketika musim penghujan dan mengajak sejumlah OPD terkait untuk mencarikan solusinya agar masyarakat terbebas dari banjir,” ujar Wabup, Selasa (8/2/22).

Advertisements

Ditambahkan Wabup untuk penanganan banjir, pihak BPBD, Dinsos dan Dinkes serta OPD lainnya telah berupaya keras selalu siaga di lokasi banjir, namun untuk pemecahannya, secara teknis dari Dinas PU yang akan menjawabnya.

“Insyaallah pada Jum’at mendatang kita akan rapat koordinasi dengan OPD terkait guna langkah apa yang akan diambil dalam menuntaskan masalah banjir juga longsor,” tukasnya.

Dari hasil peninjauan di lapangan, Wabup mengaku terdapat sejumlah titik drainase yang tidak mampu menampung dan mengalirkan air hujan.

“Contoh di Simpang Empat adalah kurangnya besarnya volume gorong-gorong dan drainase. Pasalnya, dari beberapa penjuru air deras kala hujan turun turun ke arah Simpang Empat, sementara drainase serta gorong-gorong terlalu kecil,” terangnya.

Untuk pelaksanaan perbaikan saluran air atau kendala lainnya agar masalah banjir bisa diatasi, Wabup menyatakan bahwa diupayakan menggunakan anggaran perubahan atau melalui BanGub karena pada anggaran induk tidak memungkinkan.

“Namun untuk pembersihan sungai, kita ajak perusahaan melalui CSRnya. Karena aliran sungai terlihat dangkal dan terdapat banyak sampah. Mudah-mudahan dengan keroyokan seperti ini permasalahan banjir bisa diatasi. Juga kepada masyarakat agar jaga lingkungan sekitar tetap bersih dan jangan buang sampah sembarangan terlebih ke dalam sungai agar aliran air lancar,” tutupnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.