Laporan: Diaz Erlangga
Palembang,Sumselupdate.com – Pasca unggahannya disosial media menjadi viral, akun Instagram Yoan Sandra dengan nama akun @yoansandradyta hilang di pencarian Instagram.
Nama Yoan Sandra selebgram asal kota Palembang kini menjadi sorotan netizen setelah menganggap lumrah peristiwa Karhutlah dan Kabut asap yang melanda se Sumatera Selatan.
Buntut unggahannya yang memberi pandangan berbeda terkait maraknya Karhutlah yang berimbas kabut asap, menjadi kecaman netizen kini dirinya dipanggil pihak kepolisian.
Kekinian Yoan Sandra didampingi sang suami memenuhi panggilan penyidik Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel guna dimintai klarifikasi.
Bersamaan dengan itu, terpantau di gawai Instagram akun milik Yoan Sandra hilang dari peredaran.
Bahkan saat akun @yoansandradyta itu dilakukan pencarian di Instagram justru muncul sejumlah akun dengan nama serupa, namun tanpa foto profil dan unggahan yang nampaknya akun palsu.
Sementara, sudah dua jam lebih setelah masuk ke Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel, Yoan Sandra yang datang bersama suaminya hingga kini lebih dari dua jam belum juga keluar, Senin (02/10).
Diberitakan sebelumnya, Sudah semestinya dalam bersosial media harus dengan kebijaksanaan yang baik, jangan sampai apa yang kita lakukan di dunia maya berbuntut panjang apalagi hingga tersandung hukum.
Salah satu contoh, seperti yang diunggah oleh seseorang selebgram asal kota Palembang Yoan Sandra melalui akun Instagram @yoansandradyta yang mengomentari musibah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumsel merupakan hal lumrah.
“Logikanya saja, misalnya kamu memiliki lahan seluas 100 hektar, tentu kamu tidak akan memerintahkan orang untuk menebangnya.”terang dia dalam video tersebut
“Lebih baik aku membakarnya sebentar, lalu tinggal membayar mobil pemadam kebakaran agar api padam. Yang penting, semuanya habis,” katanya.
Dalam unggahannya disosial media, Yoan Sandra memberikan pandangannya dengan adanya kabut asap yang melanda kota Palembang. Alhasil, unggahan berdurasi kurang lebih 30 detik itu memantik amarah netizen.
“Mungkin jika aku memiliki lahan, aku juga akan berpikir seperti itu. Toh, asapnya hanya akan hilang dalam beberapa hari. Selain itu, kita sudah terbiasa dengan ini setiap tahunnya,” ujar wanita tersebut.
Kekinian akibat unggahannya itu, Wanita yang belakangan diketahui merupakan istri masinis Kereta Api, ini dipanggil pihak kepolisian Polda Sumsel guna mengklarifikasi kegaduhannya di sosial media.
Dimana Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel dengan cepat merespon kecaman netizen terkait unggahan dari Yoan Sandra.
“Iya, kita panggil untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut,” hal ini diungkapkan oleh AKBP Fitriyanti,SE, Kasubdit V Siber, pada Senin (2/10/2023).
Sekitar pukul, 15:00 WIB Yoan Sandra didamping sang suami mendatangi gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel berkaitan dengan unggahan dia soal musibah asap akibat Karhutlah yang terjadi di Sumsel.
Yoan yang terlihat tengah mengandung itu datang dengan didampingi suaminya. Namun saat memasuki gedung tak banyak patah kata yang disampaikan oleh wanita tersebut ke pada awak media.
“Sehat semuanya, bentar saya mau masuk dulu,” singkatnya. (**)