Kayuagung, Sumselupdate.com – Hari ini, Senin 7 Januari 2019, sebanyak lima Komisioner KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), secara resmi dilantik.
Lima komisioner KPU OKI ini dilantik oleh Ketua KPU RI Arif Budiman bersamaan dengan 80 anggota komisioner KPU kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel) di Lantai 3 Ruang Semeru, Hotel Horison Ultima Palembang, Senin (7/1/2019).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris KPU OKI, Dra Dirta Sarina MSi dan Kepala Kesbangpol Linmas OKI, Drs H Ambiyah.
Adapun kelima anggota KPU OKI yang dilantik, yakni Deri Siswadi, Febrida Wardani, Aknan, Haris Fadilah, dan Redi Firmansyah.
Salah satu komisioner KPU OKI yang baru saja dilantik, Deri Siswadi ketika dihubungi mengatakan, pihaknya akan melakukan gerak cepat.
Salah satunya dengan melakukan orientasi internal dan melakukan audensi dengan stake holder yang ada di Pemerintah Kabupaten OKI. Kemudian, melakukan perencanaan program prioritas ke depan.
“Terima kasih kepada rekan media dan mohon serta dukungan dalam melaksanakan program kerja di KPU OKI,” katanya.
Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU OKI, Syamsiah, SH, MH mengatakan, lima komisioner KPU OKI yang dilantik hari ini, merupakan mereka yang beberapa waktu lalu mengikuti tes seleksi calon anggota KPU.
Pada pelantikan tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan, bahwa tugas komisioner KPU pada pemilu tahun 2019 lebih berat dibanding tahun pemilu sebelumnya.
“Ada amanah yang cukup besar karena pileg dan pilpres 2019 ini sangat penting, berbeda seperti pemilu sebelumnya. Apalagi untuk komisioner yang baru dilantik cuma punya waktu sedikit karena sudah masuk ke tahapan penting dan strategis,” kata Arief.
Namun demikian, dirinya berharap dengan komisioner KPU yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan melanjutkan tahapan pileg dan pilpres yang sudah berjalan.
“Di antara komisioner ini pasti sudah punya pengalaman masing-masing baik di tingkat kabupaten kota, tingkat TPS dan ada juga yang sudah mengamati pemilu dari luar,” katanya.
Dirinya juga berpesan agar komisioner dapat bekerja dengan transparan, penuh integritas, dan harus dengan soliditas.
“Banyak sejarah penting tercatat di pileg dan pilpres 2019 ini karena melibatkan anggaran paling besar, mencatat jumlah tps paling banyak dan jumlah personil paling banyak juga. Oleh karena itu, seluruh komisioner harus solid untuk mensukseskan Pemilu 2019,” katanya.
Sedangkan Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, para komisioner KPU kabupaten dan kota yang dilantik ini langsung melaksanakan tahapan pemilu yang tengah berlangsung.
“Jadi kami harapkan semua mereka siap untuk itu, jadi tidak ada lagi kata belajar, ini sudah langsung jalan, jadi kami di dua hari ini, nanti malam sampai besok akan melakukan pra orientasi dengan memberikan masukan-masukan , memberikan tantangan apa yang mereka harus harap dan harus langsung dikerjakan, baik tahapan yang sedang berlangsung maupun tahapan-tahapan yang akan berlangsung,” katanya.
Dikatakannya, untuk pelantikan komisioner KPU Lahat menurutnya belum tahu kapan akan dilantik, karena akhir masa jabatannya tanggal 13 Januari 2019.
“Akan bergabung pelantikannya dengan KPU kabupaten kota lain di Jakarta nanti, jika sampai tanggal 13 Januari, KPU Lahat belum dilantik, itu pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemilu diambil alih oleh KPU Sumsel,” katanya. (ban/ery)