Dinas Sosial Muba Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung

Senin, 7 Januari 2019
Penyaluran bantuan untuk korban puting beliung.

Sekayu, Sumselupdate.com – Pasca bencana angin puting beliung yang menghancurkan puluhan rumah dan sekolah di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (3/1) lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Muba langsung melakukan aksi cepat tanggap dengan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya hancur disapu angin puting beliung.

“Kami membawa peralatan tenda pengungsian, matras, selimut, dan 40 paket sembako untuk warga yang rumahnya hancur dan juga membawa makanan serta pakaian,” ungkap Plt Kadinsos Muba Drs H Muhammad Jaya.

Dikatakannya, berdasarkan pantauan langsung pihak Dinas Sosial tidak ada warga yang membutuhkan pertolongan secara serius, hanya saja rumah warga beberapa ada yang rusak berat dan akan dibangun kembali secara gotong royong bersama warga

“Kalau luka-luka tidak ada, hanya saja ada rumah warga yang rusak parah dan sudah mengungsi di tenda pengungsian dan rumah kerabat masing-masing,” tuturnya.

Advertisements

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah mengatakan puskesmas setempat membuka posko pengobatan dan menghilangkan trauma warga.

“Meski tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka, kita tetap membuka posko pengobatan untuk sedikit menghilangkan trauma warga, dan ini sudah menjadi tugas kami dan menjalankan  instruksi dari pak Bupati Dodi Reza,” ungkapnya.

Terpisah, Poniman (47) warga Desa Purwa Agung mengaku bersyukur  atas respons cepat Pemkab Muba. “Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati Dodi Reza yang dengan cepat merespons untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada warga Lalan pasca bencana angin puting beliung,” tuturnya.

Diketahui, sebelumnya angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah warga dan sekolah di Desa Purwa Agung, Desa Karang Tirta, dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Lalan.

Tercatat berdasarkan laporan Camat Lalan Oktarizal SE adapun kerusakan yakni 2 unit rumah di Desa Purwa Agung rusak berat, rusak ringan 10 unit,  pure 3 tempat dan sekolah rusak 1 unit. Kemudian, di Desa Karang Tirta rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit, dan sekolah rusak ringan 1 unit. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.