Pagaralam, Sumselupdate.com – Melihat kondisi Pagaralam yang notabene penduduknya banyak berkecimpung di sektor pertanian, perkebunan, perikanan juga sektor pariwisata, pengurus Koperasi Mitra Mulya Abadi, ingin turut membantu masyarakat yang berkecimpung di semua sektor tersebut.
Caranya, koperasi yang didirikan Ruslan Abdul Gani beserta rekan-rekannya ini, melaksanakan berbagai kegiatan untuk melihat, merencanakan, dan ikut mempraktekkan visi dan misi dengan koperasi yang mereka dirikan kepada masyarakat.
Implementasinya pada tahun 2019, mereka melaksanakan survei dengan mengecek keadaan buah kopi naturalisasi yang ada di Kota Pagaralam.
Kemudian, di tahun 2020 mereka juga melaksanakan pengecekan sumber air mineral yang ada di Desa Talang Tinggi, Gunung Dempo dan di Desa Gunung Agung Pauh untuk diambil sampel.
Kemudian, survei untuk menjadikan obyek desa menjadi wisata seperti di Simpang Mbacang, Talang Darat, Gunung Agung pauh, Gunung Dempo, dan Desa Air Laga.
Survei juga dilakukan di tempat wisata de’houtman Kantap yang sekaligus merangkap Manager Pariwisata Koperasi dan Ketua Ikatan Bonsai yang ada di Kota Pagaralam.
Ketua Koperasi Mitra Mulya Abadi melalui Sekretaris Koperasi, Kristian Tri, Senin (2/3/2020), mengatakan, koperasi ini didirikan adalah untuk membantu masyarakat yang mayoritas petani dan berkebun.
Menurutnya, selain petani, koperasi Mitra Mulya Abadi akan ikut membantu masyarakat yang berprofesi sebagai peternak, wisata, dan sebagainya.
Ia mengatakan khusus untuk petani kopi diharapkan untuk mengubah cara yang selama ini dilakukan dari bertani tradisional menjadi petani modern dengan dibantu melalui sosialisasi yang dilaksanakan oleh koperasi.
Sementara itu, Mikhael Rudi dari Kopi Tanah Air Kita Movement dan Dine Robusta Indonesia Movement dihubungi via video call mengatakan, khusus untuk kopi Pagaralam melalui Koperasi Mitra Mulya Abadi sangat tertarik untuk bekerja sama dengan kegiatan koperasi ini dengan ikut mensosialisasikan kopi yang ada di Pagaralam untuk berkembang lebih maju dan dikenal lebih luas lagi hingga ke mancanegara.
“Dengan binaan dari koperasi saya mendorong untuk memajukan petani yang ada di Pagaralam dengan cara mengelola, mengurus, memetik, menjemur hingga menghasilkan buah konsumsi yang diharapkan, dan tentu dengan pemasaran tidak merugikan petani,” katanya.
Terpisah, Walikota Pagaralam, Alpian maskoni melalui Kepala Seksi Kelembagaan Disperindagkop Elvi Fitria, SKom mengaku, sangat mendukung dengan adanya Koperasi Produsen Mitra Mulya Abadi yang ada di kota Pagaralam.
Dia berharap kedepannya ikut memajukan dan mensejahterakan petani kopi yang ada di Kota Pagaralam. (ric)