Uang yang Disita KPK dari Rumah Sekretaris MA Rp1,7 Miliar

Uang yang Disita dari Rumah Sekretaris MA, Nurhadi, Capai Miliaran Rupiah

Jakarta, Sumselupdate.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang senilai Rp 1,7 miliar dari rumah Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Penyitaan ini terkait proses penyidikan dugaan pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Berkaitan dengan penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik KPK terkait suap pengajuan permohonan PK yang didaftarkan di PN Jakpus, penyidik menyita uang dalam bentuk rupiah dan mata uang asing dengan nilai total Rp1,7 miliar,” kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Jakarta, Rabu (27/4).

Bacaan Lainnya

KPK pada 21 April telah menggeledah rumah Sekretaris MA Nurhadi di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, serta kantor Nurhadi di gedung MA.

Rincian uang tersebut adalah 37.603 dolar AS yaitu Rp 496.923.850; 85.800 dolar Singapura atau Rp837.281.425; lalu 170 ribu Yen Jepang atau senilai Rp20.244.675; kemudian 7.501 riyal Arab Saudi atau sejumlah Rp26.433.600; 1.355 euro atau sejumlah Rp19.912.550 dan Rp354.300.000.

“Uang sedang diselidiki dan Pak Nurhadi juga belum diperiksa, apakah akan melibatkan PPATK itu tergantung pada kebutuhan penyidik,” tambah Yuyuk.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT pada Rabu (20/4) di hotel Accacia Jalan Kramat Raya Jakpus dan mengamankan panitera/sekretaris PN Jakpus Edy Nasution dan seorang swasta Doddy Aryanto Supeno. Penangkapan dilakukan seusai Doddy memberikan uang Rp50 juta kepada Edy dari komitmen seluruhnya Rp500 juta terkait pengurusan perkara di tingkat PK di PN Jakpus.

Keduanya telah ditetapkan sebagaiĀ  tersangka oleh KPK. Selanjutnya, KPK mengembangkan kasus ini dengan melakukan penyidikan atas dugaan keterlibatan Sekretaris MA Nurhadi dalam kasus tersebut. (shn)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.