Tidak Ada Sopannya, Driver Online di Palembang Ini Turunkan Nenek Korban Kecelakaan di Jalan

Senin, 11 Juli 2022
Kendaraan roda empat yang diduga taksi online yang menurunkan seorang ibu yang mengalami kecelakaan di jalan, Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang driver online di Kota Palembang diduga melakukan perbuatan dinilai tak beretika kepada konsumen.

Ini setelah driver online tersebut usai mendapatkan order dari seorang ibu yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba menurunkan di jalan, Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Driver online yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam BG 1236 MO melakukan aksi tak sopan kepada Yurpa (72) wanita lansia yang diturunkan di jalan dan mengcancel orderan tersebut.

Lia (21) selaku customer taksi online Gocar/Gojek saat diwawancarai mengatakan, peristiwa tak mengenakan tersebut berawal ketika dirinya memesan taksi online untuk mengantarkan neneknya Yurpa yang sedang sakit akibat kecelakaan.

Advertisements

Ketika memesan melalui aplikasi, Lia mendapatkan sopir dengan akun atas nama Chandra Dinata dengan plat BG 1236 MO.

Titik jemput awal dari Charitas Hospital KM 7 menuju Jalan Sosial KM 5 Palembang.

Namun baru beberapa meter berjalan orderan mereka dicancel oleh sopir taksi online tersebut dan menyuruh Lia dan neneknya turun dari mobilnya tanpa ada alasan pasti.

Nenek Yurpa yang mengalami sakit akibat kecelakaan.

Saat diturunkan, Lia sedang membawa neneknya Yurpa yang sedang sakit karena mengalami kecelakaan dan lepas engsel siku tangan sebelah kiri.

“Kami diturunkan paksa oleh oknum sopir taksi online tersebut di SPBU sebelah RS Charitas Hospital KM 7, kami sempat memohon kepada sopir tersebut agar menyelesaikan orderan yang kami pesan, nenek kami yang mengalami sakit pun sempat memohon agar mau mengantarkan dan menyelesaikan orderan tersebut,” katanya.

“Namun dengan angkuh dan tidak berprikemanusiaan sopir tersebut menurunkan nenek kami yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan, bahkan oknum sopir tersebut tidak mau dibayar walaupun dibayar berapa pun, dia juga mengatakan dengan angkuhnya bahwa dirinya hanya iseng saja untuk mengambil orderan tersebut. Satu yang kami sayangkan mengapa setelah kami sudah menaiki mobil tersebut orderan kami dicancel, seharusnya kalau memang tidak mau menerima orderan mengapa tidak dari awal saja untuk melakukan cancel orderan dari kami,” cetus Lia.

Sementara itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera, Aji Wihardandi saat dikonfirmasi mengatakan, pihak Gojek Indonesia telah mendengar dan sedang mendalami kasus tersebut.

“Saat ini pihak kami telah melakukan investigasi tentang ini,” jawabnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman.

“Kami pasti memberikan sanksi berupa suspense selama investigasi berlangsung,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.