PALI, Sumselupdate.com – Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sudah tiba di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (25/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah tiba di Bumi Serepat Serasan, suntik vaksin Covid-19 pertama di Kabupaten PALI dijadwalkan akan digelar pekan depan, di Puskesmas Talang Ubi.
Hal itu dikatakan langsung Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI, Mudakir saat dijumpai media ini usai meninjau kondisi vaksin Sinovac bersama Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, SIk di Kantor Dinkes PALI, Selasa (26/1/2021).
Ia mengungkapkan, jika PALi menerima 2.520 vaksin Sinovac saat ini berada dalam Cold Chain dan telah disimpan di Kantor Dinkes PALI.
“Untuk tahap pertama, penerima vaksin adalah tenaga kesehatan yang berjumlah lebih kurang 1.000 orang. Semua telah siap, tapi ada tenaga kesehatan yang memang tidak bisa disuntik vaksin karena sedang hamil, menyusui dan punya riwayat penyakit yang tidak bisa disuntik vaksin sinovac,” terang Mudakir.
Untuk vaksinator, setiap puskesmas berjumlah lima orang. Mereka sudah mendapat pelatihan sebelumnya.
Untuk suntik vaksin pertama, pihaknya sudah mendata yang akan menerima suntik vaksin pertama kali.
“Pak Bupati tidak bisa disuntik vaksin, karena riwayat pernah terpapar Covid-19, oleh karena itu dari Pemkab PALI yaitu Wakil Bupati PALI, Ketua DPRD, Kapolres, Kejaksaan, Sekda dan dilanjutkan dengan pejabat pemerintah lainnya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi, SIk mengaku bahwa, vaksin Covid-19 dalam kondisi layak dan diletakkan dalam Cold Chain. Pihaknya juga sudah menempatkan dua personel Polri untuk mengamankan vaksin sinovac di Kantor Dinkes PALI.
“Untuk pengamanan kita menempatkan dua personel Polri di dinas kesehatan Kabupaten PALI. Saat ini vaksin sinovac dalam kondisi layak, kami harap untuk tidak sembarang dalam membuka cold chain vaksin sinovac,” jelasnya.
Terkait suntik vaksin, dirinya mengaku siap untuk disuntik pertama kali.
“Saya siap dan komitmen untuk pertama kali disuntik vaksin. Sebagai mana arahan dari pimpinan kami. Tujuannya untuk menepis keraguan di masyarakat,” tegasnya. (adj)