Terlalu! Todongkan Pistol, Oknum Pemuda di Kabupaten PALI Nyaris Perkosa Ibu Kandung

Minggu, 9 Agustus 2020
Tersangka Suharianto alias Ranto.

PALI, Sumselupdate.com Sungguh bejat dan keterlaluan apa yang sudah dilakukan Suharianto alias Ranto (34), warga Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bak dirasuki setan, Suharianto nyaris memperkosa ibu kandungnya sendiri berinisial SM. Parahnya, untuk menyalurkan hasrat binatangnya itu, dia mengancam orang yang melahirkannya dengan sebuah senjata api rakitan jenis pistol.

Beruntung, SM berhasil menyelamatkan diri dari cengkraman tersangka. Meski pistol sudah ditembakkan ke arahnya, SM kabur ke Mapolsek Talang Ubi untuk meminta pertolongan.

Peristiwa percobaan perkosaan ini terjadi pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, langsung ditindaklanjuti aparat.

Advertisements

Dari laporan korban, Tim Elang yang dipimpin Katim Buser Aipda Amirul Ahkam, menuju ketempat kejadian untuk menangkap pelaku.

“Namun saat akan ditangkap, pelaku berupaya memberikan perlawanan dengan mencabut senpira dari tas sandang yang dikenakannya. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas kita,” kata Kapolres PALI AKBP Yudhi Suhariyadi SIK melalui Waka Polres PALI Kompol Rizvy SH, di dampingi Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah Sabtu (8/8/2020).

Dengan diterjang timah panas, menurut Waka Polres, pelaku berhasil digelandang ke Mapolsek Talang Ubi dengan barang bukti berupa satu pucuk senpira laras pendek jenis pistol dengan dua butir amunisi AD 76 dan satu butir amunisi PIN 3,8.

“Palaku kita jerat dengan pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman penjara diatas 10 tahun penjara,” bebernya.

Sementara, pelaku Ranto, mengelak jika dirinya mencoba melakukan pemerkosaan terhadap ibu kandungnya sendiri.

“Idak pak, aku hanya meminta uang saja. Kalu menodongkan pistol itu memang benar adanya, tetapi tidak untuk memperkosanya,” kilahnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.