Tanah Longsor Hantam Kolombia, 112 Orang Tewas

Minggu, 2 April 2017
Proses evakuasi bencana tanah longsor di sebelah barat daya perbatasan Provinsi Putumayo, Kolombia. (BBC/Detikcom)

Bogota, Sumselupdate.com – Tanah longsor menghancurkan ratusan rumah di sebelah barat daya perbatasan Provinsi Putumayo, Kolombia.

Longsor juga mengakibatkan 112 orang tewas dan sedikitnya melukai 120 lainnya.

Bacaan Lainnya

Hujan lebat menyebabkan beberapa sungai meluap. Hal itu juga yang membuat material lumpur membanjiri perumahan dan jalan.

“Yang baru saja dilaporkan pada saya bahwa kita mengetahui 112 orang meninggal. Kita tetap mencari korban lainnya,” ujar Presiden Kolombia Juan Manuel Santors usai tiba di Mocoa seperti dikutip detikcom dari Reuters, Sabtu (1/4/2017) waktu setempat.

Kepolisian setempat sebelumnya mengatakan terdapat 93 mayat yang ditemukan. Unit Pertolongan Bencana melaporkan 120 orang terluka.

“Kami telah mengirimkan 150 personil untuk membuat pencarian efektif dan alat pertolongan bekerja segera. Kami akan membantu pemerintah dan wali kota untuk memberikan semua yang dibutuhkan,” ujar Kepala Unit Pertolongan Bencana, Carlos Ivan Marquez.

Beberapa foto dari Twitter menunjukkan perkampungan yang dipenuhi lumpur dan rumah-rumah yang hancur. Video yang tersebar di media sosial juga menunjukkan beberapa warga melakukan pencarian di sekitar puing-puing.

“Ini adalah daerah yang luas. Banyak rumah yang hancur akibat longsor. Namun orang-orang telah dapat diperingatkan sebelumnya dan berhasil menyelamatkan diri,” kata Wali Kota Mocoa Jose Antonio Castro.

Castro juga menyebutkan terdapat dua jembatan yang putus akibat longsor. Presiden Kolombia tengah dalam perjalanan menuju kota Mocoa.

Kolombia diketahui sebagai negara yang berada di sekitar Pengunungan Andes. Hujan deras dan wilayah yang didominasi perbukitan di Kolombia diduga menjadi penyebab kerap terjadinya longsor. (hyd)

 

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.