Sempat Turun, Jelang Puasa Zona Merah Covid-19 Naik Dua Kali Lipat

Jumat, 9 April 2021
Ilustrasi Zona merah

Jakarta, Sumselupdate.com – Zona merah risiko Covid-19 di Indonesia selama beberapa minggu sempat turun, hingga tinggal 5 wilayah pada akhir Maret lalu. Namun, Satgas Covid-19 melaporkan kondisinya memburuk jelang Ramadhan karena terjadi peningkatan zona merah sampai dua kali lipat.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dalam sepekan terakhir zona merah meningkat dari 5 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota.

Kenaikan terjadi karena ada 8 wilayah yang bergeser dari zona oranye jadi merah, yaitu Badung dan Gianyar di Bali, Kota Tangerang Selatan di Banten, Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Barito dan Kapuas di Kalimantan Timur, Belitung di Bangka Belitung serta Mataram di Nusa Tenggara Barat.

Sangat disayangkan terjadi kenaikan jumlah kabupaten kota yang zona merah atau berisiko tinggi… Ini merupakan alarm bagi kita untuk mawas diri meskipun di minggu lalu trennya mengalami penurunan,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (8/4/2021), seperti dikutip dari laman detikcom.

Advertisements

“Zonasi yang tadinya berkembang ke arah cukup baik dapat kembali memburuk apabila tidak dijaga dengan baik,” lanjutnya.

Lebih jauh Wiku menjelaskan kenaikan zona merah ini terjadi dalam periode libur paskah. Saat itu mobilitas warga juga disebut mengalami peningkatan sampai 60 persen.

Wiku mengingatkan agar hal yang sama tidak terulang menjelang bulan Ramadhan. Pemerintah sendiri telah meresmikan aturan yang melarang warga melakukan mudik atau perjalanan ke luar kota saat Idul Fitri.

“Jadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mengetatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Terutama memasuki masa bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri agar keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga,” pungkas Wiku. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.