Sempat Buron, Tim Shadow Walet Gulung Pelaku pengeroyokan Satu Keluarga di OKU Timur

Kamis, 30 Maret 2023
Keempat pelaku penganiayaan saat diamankan Tim Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur.

Laporan: Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com – Penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang terjadi pada Rabu (29/1/2023) di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Selang dua bulan dari tragedi tersebut, tepatnya pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU Timur berhasil menggulung para pelaku yang sempat buron.

Keempat pelaku Herman (43), Ahmad Fauzi (42), Sayuti (34), dan Tubi (27) dijemput Tim Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur.

Advertisements

Keempat pelaku yang masih bersaudara ini berhasil dicokok di tempat persembunyian mereka di tengah kebun karet yang berada di Desa Muncak Kabau.

Kasus pengeroyokan ini sendiri dilatarbelakangi adanya ketersinggungan antara salah satu pelaku yakni Herman dengan korban yang bernama Ridwan.

Di mana pada saat sebelum kejadian, korban menegur pelaku lantaran akses jalan setapak yang ada di desa itu ditutup oleh pelaku.

“Pelaku Herman tidak terima ditegur korban lalu mencekiknya hingga memukul berkali-kali,” terang Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal, SH, MH, Kamis (30/3/2023).

Hamsal mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Herman akhirnya menjadi babak awal duel antar keluarga.

Di mana pada saat Ridwan tengah dipukuli pelaku, kemudian terlihat oleh kakak korban yakni Furkon yang diketahui menderita gangguan mental.

“Dari dalam rumah Furkon membawa sebilah parang. Untungnya di saat bersamaan kepala desa setempat datang menghalanginya, lalu memintanya untuk kembali masuk ke dalam rumah seraya memeluk Furkon,” bebernya.

Namun nahas, pada saat kades meminta Furkon untuk kembali masuk ke dalam rumah, tiba-tiba dari arah belakang Furkon, pelaku Herman menghantamkan balok kayu tepat di bagian belakang kepalanya hingga tersungkur.

Peristiwa pengeroyokan satu keluarga yang menghebohkan masyarakat Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku l itu terjadi di saat para pelaku lain yang merupakan saudara dari Herman juga ikut menghajar Furkon yang tengah lemas usai dihantam kayu.

“Saudara pelaku Herman juga ikut menghajar Furkon secara bertubi-tubi di bagian kepala dengan menggunakan bambu dan sebatang kayu,” ucap Kasat.

Melihat itu, kepala desa yang masih berada TKP kembali melerai tindakan pengeroyokan satu keluarga itu, sehingga keempatnya pun meninggalkan kedua korban.

Meski para pelaku pengeroyokan tersebut sudah pergi meninggalkan TKP, namun Ridwan dikejutkan dengan melihat pergelangan tangan ayahnya yang bernama Patoni yang telah berdarah akibat luka bacokan.

“Dari tindak pengeroyokan itu, ketiga korban mengalami luka memar bahkan lebam di tubuh dan kepala. Sementara, ayah korban mengalami luka bacokan pada pergelangan tangan sebelah kiri,” ucapnya.

Satreskrim Polres OKU Timur yang mendengar tindakan pengeroyokan oleh satu keluarga itu langsung memburu para pelaku yang telah melarikan diri.

“Para pelaku ini sembunyi di dalam pondok di tengah areal kebun karet yang ada di daerah bukbuk Desa Muncak Kabau. Selama dua jam Tim Shadow Walet menuju memasuki lokasi di tempat mereka sembunyi,” jelas Kasat.

Keempat-empatnya berhasil dijemput Tim Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur tanpa perlawanan.

Namun, satu tersangka masih dalam pengejaran aparat. Kini para pelaku berhasil digelandang ke Mapolres OKU Timur berikut juga dengan beberapa barang bukti berupa tiga bilah sajam, empat batang kayu, dan satu buah bambu. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.