Sebelum Pelatda, Atlet PON Akan Jalani Test Fisik Dahulu

Rabu, 27 Januari 2016
Logo KONI Sumsel

Palembang, Sumselupdate.com – Sebelum menginjakkan kaki di Pelatihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX provinsi Jawa Barat, bulan September mendatang. Atlet yang lolos PON akan mengikuti test fisik terlebih dahulu, guna melihat bagaimana kemapuan awal atlet sebelum mengikuti Pelatda.

Sebanyak, 250 atlet Sumatera Selatan yang sudah mengantongi tiket even olahraga akbar se provinsi di Bumi Pertiwi tersebut, akan menjalani test yang direncanakan di mulai pada, Rabu (27/1) besok.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Meyrizal Usra mengatakan jika tets yang dilakukan KONI Sumsel tersebut, merupakan langkah awal untuk mengetahui kemanjuan program latihan atlet.

“Jadi besok, mereka akan dites terlebih dahulu, sebelum masuk ke Pelatda. Setelah dapat datanya, akan kita serahkan kembali ke pengurus cabor, sehingga nantinya dalam melakukan pemetaan atlet mana saja yang ikut PON, tidak ada lagi menjadi bahan protes,” tuturnya, Selasa (26/1).

Sambungnya, rangkaian test sendiri akan dilakukan beberapa tahapan, mulai dari tes endurance (daya tahan), kecepatan (speed), kelincahan (agility), kekuatan (strength) dan kemudian akan ada tes kesehatan, barulah setelahnya tes psikologi.

“Ini adalah tes biasa bagi atlet. Semuanya memang menjalani tahapan seperti ini untuk melihat kemampuan mereka secara umum. Kalau melihat secara teknis cabor tentu pelatih teknik mereka lebih paham. Meskipun dapat pula dilihat dari prestasi terakhir atlet,” jelas Mey panggilan akrabnya.

Namun, ketika disinggung mengapa begitu mendadak melakukan tes. Dirinya mengatakan jika hasil tes tersebut dibutuhkan cepat, lantaran akan menjadi bahan acuan untuk menghadap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dan atlet sudah harus masuk Pelatda awal Februari mendatang.

“Saya rasa semua atlet sudah siap, karena setiap harinya menjalani latihan. Sedangkan untuk masalah pemberitahuan ke pengurus cabor, bisa melalui telpon terlebih dahulu, baru surat menyurat menyusul,” tutupnya. (den)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.