Ribuan Karyawan PT Mitra Ogan Ancam Mogok Kerja, Apa Sebab?

Rabu, 2 Januari 2019
Rombongan karyawan PT Mitra Ogan.

Baturaja, Sumselupdate.com – Buntut dari belum dibayarnya gaji, ribuan karyawan PTP Mitra Ogan (MO) berencana akan melakukan aksi mogok kerja.

Aksi mogok kerja yang akan di mulai pada 3 Januari tersebut sebagai bentuk protes seluruh karyawan terhadap direksi dan induk perusahaan yang tidak dapat memberikan kepastian terhadap nasib para karyawan.

“Berdasarkan kesepakatan dengan pihak manajemen beberapa waktu lalu, bahwa gaji November dan Desember 2018 akan segera dibayar, namun hingga hari ini belum juga di bayarkan,” kata Ismed Hadiwijaya selaku Ketua Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO), pada Rabu (2/1/2019).

Aksi mogok kerja ini, lanjut Ismed disepakati seluruh karyawan mulai 3 Desember 2019 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Terkait aksi mogok kerja ini, kami dari SPMO sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian,” tegas Ismed.

Menurutnya hal ini dilakukan sampai ada kejelasan dari Direksi dan Induk perusahaan (RNI red) sebagai pemeganh saham, untuk merealisasikan semuan tanggung jawabnya terhadap karyawan,

“Karena semua karyawan mogok kerja, semua aset mulai dari kebun, kantor, dan pabrik pengolahan sawit, serta aset – aset lainnya tidak ada yang menjaga,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga menuntut pembayaran swakelola kegiatan perkebunan selama dua bulan dari November hingga Desember 2018.

“Bukan cuma gaji karyawan yang belum di bayar, biaya kegiatan yang di swakelolakan juga belum dibayar sebanyak empat kali panen,”pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid membenarkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan mogok kerja dari SPMO.

“Surat pemberitahuan sudah kami terima, namun sejauh ini kami sebatas melakukan patroli, karena tidak ada permintaan pengamanan dari pihak perusahaan,” kata Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid didampingi Kanit Intel Aipda Ahrif.

Meski demikian, kata Kapolsek situasi dan kondisi saat ini tetap kondusif. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.