Muarabeliti, Sumselupdate.com – Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Musi Rawas (Mura), menyisir enam lokasi di Bumi Serasan Sekentenan, guna mengurangi populasi hama bagong (babi). Bahkan, setiap peserta yang berhasil mendapatkan bagong, akan diganjar dengan hadiah sebesar Rp200 ribu per kepala bagong.
Ketua Perbakin Mura, Aidil Rusman mengungkapkan, kegiatan safari berburu merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Perbakin Mura, termasuk sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-73 Kabupaten Mura.
“Ini juga sebagai kegiatan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Mura, terutama tujuannya untuk membantu masyarakat, khususnya petani dalam memberantas hama babi. Sebab, hama babi sekarang sangat meresahkan masyarakat, karena banyak kebun dan ladang warga yang sering rusak gara-gara hama babi,” ungkapnya usai menggelar acara pembukaan kegiatan tersebut, Jumat (29/4).
Dijelaskannya, untuk peserta sendiri diikuti oleh 150 orang yang terbagi menjadi 27 tim perwakilan tiga Perbakin, yakni diantaranya Perbakin Mura, Perbakin Lubuklinggau dan Perbakin Musi Rawas Utara (Muratara), serta ditambah utusan dari instansi Polri dan TNI.
“Mereka akan menyisir enam titik, diantaranya Kecamatan Rawas Ilir, Karang Dapo, Megang Sakti, Muara Lakitan, Muara Kelingi dan seputar perkebunan London Sumatera (Londsum). Pelaksanaannya selama dua hari,” jelasnya.
Ia menyampaikan, nantinya setiap hasil buruan akan dibeli dan sistem yang diterapkan adalah kompetisi.
“Satu babi yang didapat kita hargai Rp200 ribu dan juga ada trofi pemenang, jadi sistemnya siapa yang paling banyak dialah akan menjadi pemenang.” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti saat melepas rombongan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Perbakin, sebab dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terkhusus para petani.
“Semoga saja populasi hama babi di Kabupaten Mura bisa berkurang. Kegiatan perbakin ini, mempunyai dua keuntungan, yakni pertama menyalurkan hobi menembak, kedua merupakan bentuk olahraga juga,” ungkapnya. (ain)