Perbaikan Jembatan Musi ll Lama Telan Dana Rp27,6 Miliar

Selasa, 10 Agustus 2021
Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, saat tinjau jembatan Musi ll lama, Selasa (10/8/2021).

Palembang, Sumselupdate.com – Perbaikan Jembatan Musi ll lama bakal menelan dana hingga Rp27,6 miliar. Hal ini terungkap saat Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, saat tinjau jembatan Musi ll lama, Selasa (10/8/2021)

Menurutnya, perbaikan Jembatan Musi II ini diperakirakan menelan dana hingga Rp27,6 miliar. Anggaran perawatan akan diambil dari kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diaplikasikan ke jalan tersebut.

“Setelah seluruh bagian jalan ini mulus, baru nantinya perhitungan pemeliharaannya bisa dilaksanakan,” katanya.

Ia juga mengatakan, jembatan penghubung di dua sisi Kota Palembang yakni Jembatan Musi II Palembang, akan ditutup mulai 12 Agustus hingga 31 Desember 2021 mendatang.

Advertisements

Jembatan Musi II merupakan satu di antara empat jembatan penghubung sisi Ilir dan Ulu Palembang. Jalan ini sering digunakan pengendara yang akan masuk Palembang dari Lampung maupun Jambi.

“Lantai jembatan harus benar-benar ditutup dari akses kendaraan, sehingga proses perbaikannya bisa berlangsung cepat,” katanya

Ia juga menjelaskan, jembatan yang dibangun pada 1993 lalu harus mendapat perawatan setiap tahun agar bisa selalu digunakan sebagai akses penghubung. Perawatan rutin jembatan di atas usia 20 tahun memang mendapat perhatian lebih.

“Usianya sudah 28 tahun. Dan setiap tahunnya memang kami anggarkan untuk pemeliharaan rutin,” bebernya

Syaiful menjelaskan jika nantinya selama perbaikan jembatan dilakukan, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas dengan mekanisme contraflow. Prosesnya dimulai dari U-Turn Bank BNI hingga ke U-Turn Citraland.

“Kendaraan akan dialihkan ke duplikasi Jembatan Musi II,” jelasnya

Untuk mengatasi kemacetan, mereka akan memasang rambu-rambu peringatan. Pihaknya akan melakukan sosialisasi dalam beberapa hari ke depan agar masyarakat lebih paham soal penutupan tersebut.

“Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang sudah dilakukan serta penempatan petugas dan pemasangan rambu, kemacetan bisa dihindari,” tutupnya. (Ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.