Merasa Dirugikan, Tim Menembak Sumsel Ajukan Aksi Protes

Kamis, 22 September 2016
Suasana atlet menembak Sumsel saat akan melakukan aksi protes.

Bandung, Sumselupdate.com – Tim menembak Sumatera Selatan melakukan aksi protes kepada panitia penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, terkait tidak berfungsinya skor pada saat berlangsung pertandingan menembak

Tidak berfungsinya dengan baik alat penghitung skor menjadi salah satu keluhan yang kemudian berbuntut kepada aksi protes. Pelatih menembak Sumsel, Saptono, (22/9/2016) mengatakan kejadian rusaknya alat penghitungan yang sudah terjadi kedua kalinya selama pelaksanaan PON XIX Jabar sangat mencoreng pelaksanaan pertandingan.

“Kemarin Sumsel sudah mengalaminya di bagian putra dan hari ini terjadi lagi di nomor 50 M Prone Women, atlet andalan kita Maharani Ardi yang sudah menembak sekitar 30 peluru di ban 18 diminta pindah ke ban 1 karena sistem nya rusak,” jelasnya.

Menurutnya, kejadian ini jarang ditemui, bahkan di PON Kaltim 2012 lalu tidak terjadi. “Biasanya jika atlet sudah menembak, hasilnya akan otomatis bisa dilihat, sekarang dengan sistem manual. Tentu ini akan sangat bisa terjadi kesalahan,” ketusnya.

Advertisements

Sementara itu manajer tim menembak Sumsel, Sigit Wibowo juga menyampaikan standar venue yang kurang baik juga menjadi kendala bagi atlet untuk tampil baik. “Ya ini jadi masukan juga kepada penyelenggara PON,” katanya. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.