Mengenang Kebaikan Mantan Gubernur Sumsel Dua Periode Alex Noerdin 

Selasa, 24 Mei 2022
Mantan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

Penulis: Dr Najib Asmani (Tenaga Ahli DPR RI)  

DI benak saya seolah tak kuasa untuk memandu jemari menuliskan apa yang saya ketahui dan saya kenang dari sosok Bapak Alex Noerdin, yang kita semua maklum pernah menjabat Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Musi Banyuasin, yang sekarang sedang dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Palembang.

Teramat banyak ingatan dan kenangan saya tentang beliau, yang jelas dan saya bersaksi tentang ini, semua ingatan dan kenangan saya tentang beliau adalah kebaikan, hanya kebaikan.

Dari deretan prestasinya yang diukirnya, yang juga publik mengetahuinya, yang patut dibanggakan bagi Warga Sumatera Selatan di antaranya perhelatan event bergengsi SEA Games 2011 dan Asian Games 2018, yang mengangkat citra Kota Palembang dan Sumatera Selatan dikenal di tingkat Regional Asia dan Dunia.

Advertisements

Bapak Alex Noerdin adalah seorang visoner berfikir out of box dengan menghasilkan karya-karya besar yang memberikan manfaat terutama bagi masyarakat Sumatera Selatan, yang dikenal di dalam negeri dan juga di banyak negara.

Saya mengenal beliau ini sejak kebersamaan di Organisasi Kepemudaan KNPI di era tahun 1980-an, dan juga sebagai Staf Khusus Gubernur di masa jabatan beliau sebagai Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2008 hingga 2018.

Dalam kesempatan ini saya akan menuturkan beberapa kenangan kebaikan dengan beliau, selama saya dipercaya mengemban amanah sebagai Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan yang ditugasi membidangi Perubahan Iklim dan Pembangunan Hijau serta Koordinator Tim Restorasi Gambut Sumatera Selatan, di Panggung Internasional yang mempromosikan Sumatera Selatan sebagai Perintis Pembangunan Hijau di Indonesia.

Gubernur yang pertama dari Indonesia yang tampil di event bergengsi Konferensi Perubahan Iklim Dunia Conference of the Parties (CoP) The United Nations Framework Convention of Climate Change (UNFCCC) dan Pertemuan The Bonn Challenge serta Forum internasional lainnya di antaranya: The World Economic Forum, IUCN World Conservation Centre, The Oslo Exchange REDD+, Urban Environmental Accords (UEA), Man and Biosphere-UNESCO, The International Conference on Climate Change Mitigation for Forest and Peatland, United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU), Norway’s International Climate and Forest Initiative (NICFI), Singapore Institute of International Affairs (SIIA), RSPO Conference, ISPO Conference, Zero Emission Vehicle (ZEV), dan event lainnya.  Sumatera Selatan merupakan Pilot Project International yang Pertama Kemitraan Pengelolaan Lanskap (The Partnerships of Landscape Management).

Tuan Rumah Pertemuan the Bonn Challenge, dan Konferensi Man of Biosphere UNESCO.

Keberadaan Bapak Alex Noerdin di Gelanggang Internasional tersebut saya sajikan dalam Karya Ilmiah berisi 92 halaman dengan topik “Sang Pelopor Alex Noerdin Merintis Pembangunan Hijau Sumatera Selatan”.

Buku ini saya sajikan juga sebagai suatu kenangan sebagai Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dengan Masa Pengabdian selama 37 tahun sejak tahun 1982 hingga tahun 2019.

Setelah Purnabhakti dari Aparatur Sipil Negara, sejak tahun 2019 saya juga dipercaya oleh Bapak Alex Noerdin sebagai Tenaga Ahli DPRRI.

Sebagai Anggota DPRRI dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII, beliau banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat, pesantren, masjid, dan lembaga lainnya di antaranya Listrik Tenaga Surya, Sumur Bor, Bea Siswa, berbagai Riset untuk Dosen dan Peneliti, serta untuk Kelompok Usaha Bersama dan UKMM.

Kita berdoa kepada Allah SWT serta sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, dimana beliau sekarang ini sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri Palembang, dengan wasilah kebaikannya dan jasa-jasanya, semoga dalam penetapan keputusan, demi keadilan, mendapatkan yang terbaik, dan tentunya berharap maksimal, semoga beliau terbebas dari semua dakwaan.

Dari event SEA Games, Asian Games dan Perintis Pembangunan Hijau Dunia, nama Bapak Alex Noerdin sudah dikenal dan punya “branding yang sangat baik di dunia internasional”.

Dengan pertimbangan ini, kita yakin Penetapan Keputusan dari Pengadilan juga diutamakan untuk menjaga Nama Baik Sumatera Selatan di Forum Dunia.  Jangan sampai menjatuhkan nila setitik akan merusak susu sebelanga. Semoga kita semua dapat menggapai ridho Allah SWT, Amiin. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.