Menarik, Tebing Tinggi Ikut Karnaval dengan Tema Rantang dan Madak Cak Gidik

Jumat, 19 Agustus 2022

Laporan: Mutakim Alparizi

Tebingtinggi, Sumselupdate.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77, Kecamatan Tebing Tinggi mengikuti lomba karnaval dan mobil hias. Konsep yang diusul kecamatan Tebing Tinggi dalam lomba yang terhenti selama 3 tahun akibat dampak covid 19 adalah tagline Tebing Tinggi kota LINTAS (Legenda, Indah, Nasionalis, Taat Aman dan Sehat).

Tidak heran yang ditampilkan barisan bujang gadis yang menjadi staf di Kecamatan bersama siswa-siswa yang lagi praktek dengan menggunakan pakaian pendekar (legenda), baju adat (indah), baju batik dengan memakai kopiah (Nasionalis), baju ustadzah (Taat), pakaian Pol PP (aman) dan suster (sehat) dan memakai kebaya sebagai wujud wanita asli Indonesia yang tangguh serta pakaian merah putih sebagai perwakilan generasi muda.

Barisan karnaval kecamatan Tebing Tinggi juga menghadirkan dua orang badut yang jadi bintang di jalanan karena sering diajak berfoto oleh anak-anak. Uniknya peserta pawai membawa rantang sebagai tanda di Tebing Tinggi ada program baru diberi label ‘Sedekah Tengkat’ (rantang). Di beberapa titik, kontingen Kecamatan Tebing Tinggi membawa lagu madak Cak Gidik disertai tarian.

Advertisements

Sementara, di panggung kehormatan Sekda, Bupati dan Wakil bupati Empat Lawang ikut serta menyanyikan lagu tersebut bersama tarian kontingen kecamatan Tebing Tinggi yang dikawal lima gadis cantik memakai baju kurung dengan songket berwarna hijau.

Noperman Subhi Camat Tebing Tinggi menjelaskan konsep yang diusung kontingen Kecamatan Tebing Tinggi yaitu tagline Tebing Tinggi Kota LINTAS dan Sedekah Tengkat. “Kami tidak berkeyakinan jadi yang terbaik, tapi kami punya konsep yang unik yang beda dengan yang lainnya,” tegas Camat Tebing Tinggi yang kaya dengan inovasi.

Leli Susanti Ketua TP PKK Tebing Tinggi mengatakan kabar lomba diterima hari Selasa sedang lomba diadakan hari kamis, ada waktu 1 hari yang efektif untuk merancang tema yang akan diusung.

“Untung bapak punya moto dan program untuk Tebing Tinggi, tinggal dituangkan saja,” ungkap Ibu Camat diminta pendapatnya saat masih berada di atas mobil hias sambil bernyanyi dan menari mengikuti peserta pawai kontingen Kecamatan Tebing Tinggi. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.